PWMU.CO – Qiyamul Lail Spemutu Gresik Jawa Timur yang diikuti siswa kelas VII dilaksanakan di Pondok Pesantren SAFT, Jumat-Sabtu (11-12/8/2023).
Kegiatan yang merupakan rangkaian pelaksanaan progam kerja bidang Pendidikan Pembinaan Kehidupan Islami dan Networking (P2HIN) ini diikuti 67 siswa dan didampingi wali kelas masing-masing.
Kegiatan pembukaan yang dipandu oleh Wali Kelas VII A Novia Safitri SPd diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh siswa kelas VII B Allseme Narniak Sucahya. Dilanjutkan dengan sambutan Kepala Spemutu Sulistyaningsih MPd.
Sulis, sapaan akrabnya, dalam sambutan berharap kegiatan Qiyamul Lail ini tidak hanya dilakukan pada saat kegiatan sekolah saja, naamun harus terus berlanjut dan dilakukan secara istiqamah di rumah.
“Materi kegiatan seperti kemandirian, tadarus al-Quran, shalat berjamaah, dan shalat malam harus terus konsisten dilakukan sehingga karakter sebagai pelajar Muhammadiyah dimiliki oleh siswa Spemutu,” ungkapnya.
Dia menuturkan, materi yang disampaikan dalam acara Qiyamul Lail ini bagus-bagus. “Akan lebih bagus lagi kalau setelah acara ini seluruh peserta bisa mempraktikan dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan istoqomah,” pesannya.
Maka, tekannya, peserta harus mengikuti acara ini dengan baik. Semua arahan dan penjelaskan dari pemateri harus dipahami semua.
Kegiatan Qiyamul Lail
Harun Ar-Rasyid siswa kelas VII C sesaat ketika diwawancarai PWMU.CO di sela-sela kegiatan mengutarakan kegembiraannya mengikuti acara ini.
“Saya sangat gembira dalam mengikuti kegiatan Qiyamul Lail. Ini pengalaman pertama kali saya menginap di pondok dan mengikuti kegiatan bersama teman-teman ternyata seru ya,” ujar.
Hal senada juga diutarakan oleh salah satu wali siswa Mas Nur Kholidatul. Dia mengucapkan terima kasih kepada Spemutu yang telah memberikan pembelajaran kemandirian, pembiasaan shalat malam, dan penguatan ibadah lewat kegiatan Qiyamul Lail kepada putranya.
“Semoga apa yang sudah diajarkan oleh bapak-ibu guru dalam kegiatan ini kepada putra saya menjadi amal jariyah yang mengalir terus. Aamiin ya rabbal alamin,” tutur orangtua Muhammad Rasya Agis P ini. (*)
Penulis Bening Satria Prawita Diharja. Editor Ichwan Arif