PWMU.CO – Menjadi wartawan muda adalah salah satu harapan dari kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah (Ekskul) Jurnalistik SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (SMA Muhipo) Jumat (18/08/23).
Bertempat di Perpustakaan SMA Muhipo, ekskul yang baru dilaksanakan dua kali pertemuan pada tahun ajaran baru ini membahas tentang bagaimana teknik membuat berita yang menarik. Ekstra ini diikuti oleh 13 peserta terdiri dari kelas X, XI, dan XII.
Pembina Ekskul Jurnalistik SMA Muhipo, Deny Nofita SPd mengatakan tujuan dari ekskul ini agar peserta didik dapat membuat berita yang baik dan benar serta bisa termuat dalam majalah sekolah.
“Minimal nanti anak-anak ini bisa menerbitkan satu majalah perenam bulan sekali, untuk itu perlu belajar,” ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan tiap rabu sore ini menghadirkan Ismini SPd seorang guru Bahasa Indonesia yang sekaligus Kontributor PWMU.CO.
Dalam pertemuan perdana, Jumat (11/08/23) lalu, ia memberi gambaran bagaimana perjuangan para wartawan dalam mencari berita. Kini pada paparan keduanya, ia menjelaskan bagaimana berita bisa dibuat dengan mudah dan menarik untuk dibaca.
“Minimal berita harus memuat enam unsur yakni penting, aktual, menarik, faktual, akurat, dan lengkap,” terangnya.
Tak hanya itu, perempuan kelahiran 1994 itu juga meminta semua peserta langsung mempraktikkan cara membuat berita dengan menunjukkan contoh-contoh pembuatan kepala berita (lead) sehingga menjadi berita utuh.
“Bisa saja dari kalian yang baru mampu membuat lead kemudian esok bisa menjadi wartawan muda lewat Ekskul Jurnalistik ini, ” tandasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan menulis berita-berita sekolah merupakan salah satu cara untuk menambah eksistensi sekolah.
“Setelah ini beritanya bisa dibaca siapa saja, bonusnya bisa dekat dengan kepala sekolah,” tambahnya.
Ia berharap dengan adanya Ekskul Jurnalistik ini mampu membuat sekolah semakin maju.
“SMA Muhipo ini kan sudah besar, tambah besar lagi kalau semua kegiatannya diberitakan, ” harapnya. (*)
Liputan Wanda Nur Fadhillah, Silvia Nuer Febrianti, Putri Okta, Hanin dan Naura Khamilul Khusna (Tim Jurnalistik SMA Muhipo)
Editor Mohammad Nurfatoni/Ism