PWMU.CO – Ada lomba kolaborasi antarjenjang kelas I-VI di peringatan HUT Ke-78 RI di halaman SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, Selasa-Rabu (15-16/8/2023).
Berbeda dengan tahun kemarin di mana lomba-lomba diadakan pada tiap jenjang, kini ada kolaborasi antarjenjang yang melibatkan murid dan gurunya. “Ajang ini untuk mengajarkan sikap menyayangi dan menghargai pada diri murid,” ujar Koordinator Kesiswaaan SDMM Niswatul Mujtahidah.
“Kolaborasi dalam lomba estafet ini bisa mengajarkan lagi arti kerja sama tim yang baik, menjalin keakraban antarjenjang sehingga bisa menumbuhkan rasa saling menyayangi dan menghargai antara kakak kelas terhadap adik kelasnya. Juga tidak ada segan atau malu dari adik kelas ke kakak kelas,” jelas Hanim, panggilan akrabnya.
Untuk kelas I-III ada beberapa lomba estafet, yakni sarung estafet (Sarat), balon baris-berbaris (B3), lempar bola sembunyi tangan (Lelasayang), dan pindah bendera (Pandera). Pos pertama ialah Sarat. Peserta menyalurkan sarung yang dikalungkan dari badan anggota satu ke badan anggota lainnya. Kebanyakan mereka berpostur kecil karena sarung yang dipakai ukuran remaja.
Pos kedua B3. Peserta berbaris seperti kereta. Di sela badan mereka terdapat sebuah balon. Mereka berjalan layaknya kereta dengan tidak memegang balon maupun badan temannya. Masing-masing balon tidak boleh melayang. Jika balon melayang, mereka mengulang game tersebut.
Pos ketiga Lelasayang. Yaitu lempar bola tepat sasaran masuk ke keranjang secara bergantian dalam tim. Semua bola harus masuk dalam keranjang sehingga bisa melanjutkan ke pos terakhir pindah bendera. Tim berlari memasukkan bendera secara bergiliran ke dalam botol. Game estafet ini terbagi menjadi sembilan kelompok yang beranggotakan 28-29 murid terdiri dari kelas I-III dengan masing-masing pendamping kelompok dari guru jenjang tersebut.
Baca sambungan di halaman 2: Main Lintas Jenjang