PWMU.CO – Spemutu meraih peringkat III Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Madya di Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Indonesia (PMI) 2023 di Bumi Perkemahan Semen Indonesia Jalan Awikoen Gresik, Ahad (3/9/2023).
Kontingen PMR SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik Jawa Timur menjadi satu-satunya perwakilan sekolah Muhammadiyah di kegiatan yang dihadiri 200 kader PMR tingkat mula, madya, dan Wira dari 20 sekolah negeri/swasta se-Kabupaten Gresik tahun 2023 yang merupakan program rutin PMI Kabupaten Gresik dua tahunan
Dalam pidatonya, Asisten Satu Bupati Gresik Suyono SH SSos MM ucapkan terima kasih kepada panitia kegiatan yang berhasil menyelenggarakan Jumbara setelah vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19.
“Menurut data, Indonesia adalah negara rawan bencana oleh karena itu diperlukan relawan kemanusiaan yang tergabung dalam Palang Merah Indonesia dan kalian semua adalah kader-kader kemanusiaan,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, dia berharap semua peserta yang mengikuti kegiatan ini disilakan bersosialisasi dengan teman, menjalin hubungan dengan sesama, punya banyak teman punya banyak jejaring.
“Punya banyak jejaring, maka akan lebih baik hidupnya. Kalian semua adalah siswa hebat karena mau belajar mendekatkan diri kepada alam serta belajar life skill,” kata Ketua Bidang Organisasi, Informasi, Komunikasi, Kerja sama dan Kemitraan Anggota Relawan Kabupaten Gresik ini.
Kader Kemanusiaan
Diwawancarai kontributor PWMU.CO ketika kegiatan, Ketua Kontingen PMR Spemutu Farah Diba Quranique mengatakan syukur Alhamdulillah atas prestasi yang kami dapat, sejak dibuka Jumat (1/9/2023) sampai penutupan Ahad (3/9/2023) kami disiplin dan konsisten dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan panitia penyelenggara.
“Teman-teman juga sangat excited karena ini merupakan pengalaman pertama kali kami mengikuti kegiatan Jumbara PMI Kab Gresik,” katanya.
Dia mengaku senang mengikuti acara ini karena bisa bertemu dengan kader PMI madya dari SMP lain. Semoga Jumbara PMI ini menjadi wadah kami dalam mengembangkan potensi sebagai kader kemanusiaan,” tambahnya.
Pembina PMR Spemutu Fatimahtuz Zahro menjelaskan untuk persiapan Jumbara PMI siswa ini sekitar sebulan. Mereka mendapatkan materi pengamalan 7 prinsip dasar gerakan PMR tingkat madya dan keterampilan PMR.
“Insyaallah sudah dipelajari oleh adik-adik dan Alhamdulillah hasilnya melebihi ekspektasi mereka bisa meraih peringkat ketiga tingkat Madya,” kata Anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Universitas Muhammadiyah Gresik ini. (*)
Penulis Bening Satria Prawita Diharja. Editor Ichwan Arif.