Soal Kanker Tulang, Pakar Umsida: Usia Muda Lebih Berisiko; Penulis Romadhona S.
PWMU.CO – Beberapa waktu lalu, sempat viral perempuan muda asal Bandung mengalami kanker tulang. Padahal awalnya, ia hanya merasa pegal-pegal biasa, namun lama-kelamaan ia merasa pegal itu semakin sakit dan tidak normal.
Ketika diperiksa dokter melalui hasil rontgen, ia dinyatakan menderita tumor tulang. Setelah itu, perempuan tersebut melakukan pemeriksaan sampel jaringan dan dokter memvonisnya sebagai penderita kanker tulang Osteosarcoma. Pakar Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Widi Arti SFis M Kes turut menanggapi peristiwa tersebut.
Widi Arti menjelaskan, osteosarcoma atau kanker tulang adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel tulang. Ini adalah salah satu jenis kanker tulang yang paling umum terjadi, meskipun tetap merupakan kondisi yang jarang ditemui dalam populasi umum. Osteosarcoma biasanya berkembang di dalam tulang dan sering kali muncul di daerah tulang panjang seperti lengan atas, kaki, atau lutut.
Jika seseorang mengalami nyeri tulang yang berlarut-larut, pembengkakan, dan terkadang fraktur tulang, mungkin saja orang tersebut mengalami gejala kanker tulang. Widi menjelaskan bahwa sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker tulang, “Namun, beberapa faktor risiko yang terkait dengan penyakit ini, seperti usia, genetik, dan radiasi,” katanya.
Usia: Osteosarcoma lebih sering terjadi pada remaja dan dewasa muda, biasanya antara usia 10 hingga 30 tahun.
Genetik: Beberapa kasus osteosarkoma memiliki faktor keturunan, dan adanya riwayat keluarga dengan penyakit ini dapat meningkatkan risiko.
Radiasi: Terpapar radiasi ionisasi dalam jumlah besar dalam pengobatan sebelumnya atau radioterapi dapat meningkatkan risiko terjadinya Osteosarcoma.
“Osteosarcoma paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja, dengan puncak kejadian pada usia 15-19 tahun. Meskipun demikian, orang dewasa juga dapat terkena osteosarkoma, namun beresiko lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usia yang lebih muda,” ujar Widi tentang rentang usia yang rawan terkena penyakit ini.
Baca sambungan di halaman 2: Cara Mencegah Osteosarcoma