PWMU.CO – Kelas Politik Perempuan Aisyiyah Jawa Timur diselenggarakan di My Dormy Hostel Universitas Muhammadiyah Malang, Kamis-Jumat (28-29/9/2023).
Acara ini digagas oleh lembaga penelitian dan pengembangan Aisyiyah (LPPA) Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur, dan Pimpinan Cabang Aisyiyah UMM.
Kelas politik perempuan diikuti oleh 63 orang: 31 orang adalah caleg Aisyiyah dari berbagai partai dan 32 orang nonpartai dari Pimpinan Daerah Aisyiyab (PDA) se-Jawa Timur
Materi disampaikan secara hybrid: daring dan luring. Dua pemateri yaitu Titi Anggraini dan Muhammad Mirdasy memilih daring dikarenakan kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.
Sederet narasumber ternama yang akan memberikan energi peserta dihadirkan di kelas ini. Di hari pertama ada Titi Anggraini dari Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) yang akan menyampaikan materi Partisipasi Politik Perempuan.
Nurul Amalia Komisioner KPU Jawa Timur memaparkan Memahami Sistem Pemilu 2024. Satria Unggul Wicaksana SH MH diagendakan untuk menjelaskan bagaimana memahami peta politik Jawa Timur. Dr Aribowo dari Departemen Ilmu Politik Unair berbicara Komunikasi Politik dan Media Planning.
Di hari kedua ada Muhammad Mirdasy dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LKHP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dipercaya menyampaikan Strategi Politik Muhammadiyah dan Aisyiyah
Visi Misi Kepemimpinan Perempuan akan dijelaskan oleh Prof Dr R Siti Zuhro MA dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP BRIN)
Semnata Tim Fasilitator akan menangani rencana tindak lanjut usia mengikuti kelas politik perempuan.
Baca sambungan di halaman 2: Perempuan Harus Melek Politik