PWMU.CO – Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023 diperingati oleh seratusan warga MTs dan MA Muhammadiyah Takerharjo Solokuro Lamongan.
Petugas upacara oleh kelas 12. Mereka meliputi Devi pembawa acara, Enggar pemimpin upacara, Hani Tasya Melisa yang mengibarkan bendera, Hana membaca pembukaan UUD, Azizah membaca janji pelajar, Mayang membaca doa, dan Pak Tanidjo sebagai pembina upacara.
Pak Tanidjo guru tertua yang masih aktif mengajar PPKn di MA Muhammadiyah Takerharjo. Dia kelahiran Lamongan, 15 April 1944.
Dalam pidato pembina upacara, guru berusia 79 tahun tersebut menyampaikan, Pancasila dikatakan sakti karena ada oknum yang ingin mengubah sila Ketuhanan Yang Mahaesa, namun tidak berdaya. Pancasila memiliki kesaktian yang tak bisa digantikan oleh paham apapun.
”Penetapan Hari Kesaktian Pancasila juga dilatarbelakangi oleh kejadian insiden pembantaian yang terjadi pada tanggal 30 September. Setiap tahunnya tanggal 1 Oktober diperingati sebagai penghormatan kepada tujuh anggota TNI AD yang menjadi korban G30S/PKI pada tahun 1965,” katanya.
Pancasila, sambungnya, dikatakan sakti karena bangsa Indonesia selalu berhasil menepis usaha mengganti ideologi bangsa.
Pancasila juga terbukti sakti sebagai dasar negara yang menjadi fondasi penting untuk merumuskan semua program dan cita-cita bangsa.
Pembina upacara mengapresiasi peserta dan petugas. Mereka sangat tertib, khidmat dan kuat. Lebih dari itu tidak ada yang guyon, apalagi pingsan meski kepanasan.
Penulis Mushlihin Editor Sugeng Purwanto