PWMU.CO – Pawai Taaruf Pembukaan Musyawarah Ranting (Musyran) Muhammadiyah Cangaan bertepatan dengan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, Kamis (28/9/23). Pawai ini dimulai tepat pada pukul 08.00 WIB.
Semua warga Muhammadiyah Cangaan mulai dari siswa TK, Madin, TPA, MI serta semua ortom Muhammadiyah turut berpartisipasi. Pawai Taaruf dimeriahkan grup drumben Pemuda Muhammadiyah Doudo, Panceng, Gresik. Sekitar 500 peserta pawai hadir menyemarakkan pembukaan Musyran sekaligus peringatan Maulid Nabi itu.
Ketua pelaksana Nuril Umam SPdI menyampaikan, acara pembukaan ini sengaja didesain berbarengan dengan peringatan Maulid Nabi. “Agar terjalin kekompakan dan mampu membumikan Muhammadiyah dengan berbagai kegiatan yang dapat dilihat oleh warga Desa Cangaan,” ungkapnya.
Meskipun warga Muhammadiyah di sana minoritas, sambungnya, akan tetapi Nuril Umam yakin mereka mampu menunjukkan identitas diri sebagai warga Muhammadiyah dengan acara semacam itu.
Muhammad Khoirun, pemimpin pawai, menceritakan kisah lahirnya Nabi Muhammad SAW. Khoirun juga menjelaskan sejarah Maulid Nabi agar para siswa dan warga Muhammadiyah mengenang kembali sejarah lahirnya Nabi Muhammad.
Dia awalnya menerangkan, Rasulullah lahir di Kota Makkah pada 12 Rabiul Awal 571 Masehi. “Tahun kelahirannya sering disebut sebagai Tahun Gajah. Disebut Tahun Gajah lantaran menjelang kelahiran Nabi, ada peristiwa penyerbuan pasukan Raja Abrahah yang menggunakan gajah ingin menghancurkan Ka’bah,” jelasnya.
Usai pawai pada pukul 10.00 WIB, semua peserta pawai makan bersama dan menyaksikan penampilan drumben Pemuda Muhammadiyah Doudo, Panceng, Gresik. Para pemain membawakan lima lagu dengan sangat apik dan energik.
Alhasil, salah satu peserta pawai Shofiatur Rohma mengatakan, “Penampilan grup drumben sangat memuaskan, mampu menghibur dengan paras ganteng mayornya! Bikin gak bisa berpaling melihatnya.”
Akhirnya, kegiatan pembukaan musyran dan peringatan Maulid Nabi ditutup dengan doa dan foto bersama. (*)
Penulis Intan Muamalah Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni