PWMU.CO – Guru Smedaka (SMK Pemuda Krian) upgrading di akhir pekan, Sabtu (14/10/2023). Upgrading ini dengan praktik microteaching atau best practice.
Seluruh guru SMK Pemuda Krian mendapat bimbingan langsung dari Ketua Majelis Dikdasmen PNF PCM Krian Nyoman Suarta SHum MHum dan anggotanya Vanda Rezalina SPd MPd. Selain itu, Majelis Dikdasmen PNF PDM Sidoarjo juga turut membimbing. Ialah Agus Sujono SPd ST dan Drs Muhadi MPd.
Pelatihan ini berlangsung selama kurang lebih dua jam di LSP SMK Pemuda Krian. Guru-guru sangat antusias. Sebelum pembinaan dimulai, salah satu guru Rusiati MPd ditunjuk microteaching pelajaran sesuai jurusan yang biasa dia ajarkan.
Rusiati mengganggap guru di sana adalah muridnya sendiri. Dia memberikan pertanyaan mematik untuk membuat guru tertarik dengan penjelasannya.
Usai microteaching, Majelis Dikdasmen PNF PCM Krian dan Majelis Dikdasmen PNF PDM Sidoarjo memberi komentar. Guru Smedaka lantas diajarkan memberikan pelajaran variatif di kelas sehingga tidak membosankan.
Kegiatan di kelas pun harus berbeda dari pembelajaran sebelumnya. Karena seorang guru diwajibkan untuk terus meningkatkan kompetensi dalam proses pembelajaran supaya mampu memberikan pelajaran yang mengasyikkan bagi para siswa di zaman modern seperti sekarang ini.
Pentingnya Integritas
Menurut Agus Sujono SPd ST, seorang guru harus melakukan perencanaan semaksimal mungkin. “Agar pembelajaran dapat dilakukan dengan baik dan pembelajaran dapat lebih dimengerti oleh semua siswa,” ujarnya.
Drs Muhadi MPd pun mengatakan, seorang guru harus mempunyai persiapan. “Seandainya guru tidak mempunyai persiapan, dapat diumpamakan dengan orang yang sedang mabuk,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam pembelajaran pun sangat penting ada fasilitas untuk menunjang proses pembelajaran. Namun jika dalam pembelajaran terdapat fasilitas yang kurang memadai, maka seorang guru harus lebih profesional dalam menyampaikan materi saat proses pembelajaran.
Drs Muhadi MPd menegaskan, “Fasilitas mengajar memang penting, namun integritas guru jauh lebih penting!”
Sedangkan menurut guru Bahasa Indonesia Inang Ayu Fitriani SPd, adanya upgrading guru ini dapat memotivasi guru dalam melakukan proses belajar mengajar.
Sejalan dengannya, Waka Kurikulum Suliyah MPd menilai, “Pelatihan ini dapat memaksimalkan proses pembelajaran dan dapat segera menyelesaikan perangkat pembelajaran dengan tepat dan menarik,” ujarnya. (*)
Penulis Inggar Tri Agustin Mawarni Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni