Perluas Jangkauan
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin meminta kepada seluruh menteri/kepala lembaga serta seluruh kepala daerah untuk menguatkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan mendukung perluasan cakupan kepesertaan program ini melalui dukungan regulasi, kebijakan program, dan anggaran.
“Sehingga dapat memberikan manfaat optimal dalam melindungi pekerja Indonesia,” tegas Wapres.
Lebih lanjut, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan, agar Gerakan Nasional Pekerja Perlindungan Rentan dapat dilanjutkan dan diperluas jangkauannya. Perluasan kepesertaan ini diharapkan menjangkau kepesertaan kategori perempuan dan penyandang disabilitas yang saat ini masih rendah sehingga Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menjadi lebih responsif dan inklusif
Manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tidak hanya dapat dirasakan oleh para tenaga kerja, tapi juga oleh keluarganya. Menurutnya, keluarga pekerja rentan juga menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menjadi miskin ketika pencari nafkah utama mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia.
“Di sinilah Jaminan Sosial Ketenagakerjaan memegang peranan yang signifikan. Melalui program ini, apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada pencari nafkah utama, keluarga dapat mengakses manfaat dan menggunakan program untuk mempertahankan derajat kehidupan keluarga dan pendidikan anaknya,” tambahnya.
Hadir dalam acara ini Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo beserta jajaran direksi, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional Agus Suprapto, Ketua dan Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Ketua dan anggota Tim Penilai Paritrana Award, serta para penerima penghargaan Paritrana Award.
Baca sambungan di halaman 3: Penerima Paritrana Award Tahun 2023