PWMU.CO – Empat karakter jamaah Muhammadiyah berdasarkan finansialnya disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Drs H Shodikin MPd pada Pengukuhan PCM, PCA periode 2022-2027 dan PCNA Modo periode 2022-2026.
Hadir Anggota DPR RI Prof Dr Zainudin Maliki MSi, Wakil Ketua DPRD Lamongan H Husnul Aqib MM, Camat Modo, Danramil, Kapolsek, MWC NU, Fatayat NU, juga Muslimat NU.
PCM Modo dikukuhkan oleh Ketua PDM Lamongan Drs H Shodikin MPd, Pengukuhan PCA oleh Ketua PDA Lamongan Hj Diyana Mufidati, SAg SPd, sementara Pengukuhan PCNA oleh Sekretaris PDNA Lamongan Yunia Zahrotin Nisa AMd Keb.
Kegiatan yang berlangsung di Halaman Klinik Muhammadiyah Modo pada Ahad (15/10/2023) ini juga dihadiri 23 PRM, 16 PRA dan 9 PRNA Se-Kecamatan Modo.
Mereka ikut dikukuhkan pada hari itu oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Modo. Ini sebagai tanda telah selesainya Musyawarah Ranting (Musyran) Muhammadiyah, Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Se-Kecamatan Modo.
Acara tersebut dihadiri 1400 kader Muhammadiyah yang memenuhi halaman Klinik. Kegiatan diawali dengan penampilan Parade Drumband dari 4 Grup Drumband yaitu Surya Harapan, Ikhwamudrum, Sang Surya dan Paguyuban Wali Murid TK ABA Sumberwungu.
Setelah itu, ada juga tampilan kreasi seni di panggung dari MIM sumberagung, MIM Medalem, MIM Kedungwaras, MIM Mojorejo, MIM Kampak, SDM Kedungpengaron dan SMPM 10.
Empat Karakter Jamaah Muhammadiyah
Dalam sambutannya, Ketua PDM Lamongan Drs H Shodikin MPd, memberikan amanat bahwa pimpinan di Muhammadiyah itu harus memahami karakter jamaahnya.
“Ada 4 karakter yang harus dipahami. Pertama ada kader yang aktif di kegiatan organisasi maupun di AUM dan dia juga ringan untuk hal finansial,” ucapnya.
Kedua, ada kader yang aktif berkegiatan tapi berat mengeluarkan dana. Ketiga, kader yang tidak pernah ikut kegiatan tapi selalu siap mengeluarkan finansial ketika kegiatan butuh pendanaan.
“Keempat, ada kader yang tidak aktif di kegiatan tapi juga sulit untuk mengeluarkan dana. Parahnya lagi, dia ini biasanya tukang paido,” tuturnya disambut tawa hadirin.
Tapi, menurut Shodikin, semua karakter itu harus kita rangkul agar kegiatan persyarikatan bisa berjalan.
Sementara itu, Camat Modo Ahmad Kurniawan SSTp MSi berpesan, agar setelah dilantik, para pimpinan langsung melaksanakan program dengan jiwa Islami dan adaptable mewujudkan Muhammadiyah Berkemajuan dan Modo Berbudaya.
Berharap Segera Operasikan Klinik
Sedangkan Ketua PCM Modo Drs Ali Shodiqin dalam sambutannya meminta support dari PDM Lamongan agar PCM Modo segera dapat mengoperasionalkan Klinik Muhammadiyah yang berada di Dusun Guwo Desa Yungyang.
“Semoga tahun depan kami sudah bisa mengoperasikan klinik, karena termasuk menjadi perioritas utama dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Modo periode ini,” kata Ali Shodiqin yang kembali dipercaya untuk mempimpin PCM Modo pada periode 2022-2027 ini.
Selain dimeriahkan parade drumben, kegiatan Pengukuhan ini juga melibatkan semua Ortom yakni IPM, HW, Tapak Cuci, KOKAM. Tak kalah juga, ibu-ibu PCA Majelis Ekonomi menggelar bazar produk-produk warga Muhammadiyah yang diikuti oleh 8 stand dari Ortom maupun AUM.
Klinik Muhammadiyah Modo juga ikut memeriahkan dengan mengadakan pengobatan gratis bagi jamaah dan lingkungan sekitar. Sebanyak 145 pasien telah terlayani.
“Alhamdulillah tadi saya bisa ikut memeriksakan kesehatan di sini, dilayani perawat dan dokternya yang ramah,” ujar Suwati dari Kedungwaras.
Salah satu guru MIM Kampak, Tarning yang mempunyai penyakit darah tinggi dan kolesterol juga ikut memeriksakan kesehatannya. “Badan saya terasa lebih enak setelah ikut pengobatan kemarin. Mudah-mudahan klinik kita ke depan banyak pasiennya,” pungkasnya. (*)
Penulis Suyanto Editor Nely Izzatul