
PWMU.CO – Ungkapan kader Aisyiyah jangan seperti burung beo disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim Dra Rukmini MAP pada Rapat Kerja Majelis Tingkat Wilayah Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim, Sabtu (28/10/2023).
Acara yag diikuti 800 peserta dari 38 kabupaten dan kota se-Jatim itu dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo Jalan Manyar Kertoadi No. 6 Surabaya.
Rukmini menejalskan, mars Aisyiyah tidak hanya sekedar untuk dinyanyikan tetapi harus juga dipahami, ditelaah, dan dieksekusi agar menjadi program yang bersinergi.
“Program yang kami harapkan dari mars Aisyiyah itu tidak hanya kita nyanyikan seperti burung beo yang hanya bunyi namun tidak paham terhadap pesan yang ada,” katanya
Dia mengatakan, pimpinan wilayah berusaha untuk menelaah kemudian mem-breakdown mars Aisyiyah untuk menjadi program yang bisa dieksekusi melalui program bersinergi.
Selain itu, Rukmini menegaskan acara ini bertujuan untuk memahami bagaimana cara pandang kita dan mengatur barisan untuk keberlangsungan gerakan kepemimpinan.
“Di kepepimpinan kerapian dan kerapatan barisan itu menjadi model yang kita pilih, ada kolektif kolegial yang harus kita bangun,” tuturnya.
Ia menambahkan bagaimana harusnya Aisyiyah menjadi kepemimpinan yang profetik sebagaimana Rasulullah mengader pemimpin yang akan melangsungkan gerakan berikutnya untuk tegaknya agama Islam itu sendiri.
“Aisyiyah itu gerakan minterkan manusia,” tambahnya.
Rukmini juga berharap dengan hadirnya ‘Aisyiyah di Jawa Timur ini dapat membantu meminimalisasi berbagai persoalan sosial seperti angka perceraian dan nikah dini. (*)
Penulis Bocca Della Verita Editor Mohammad Nurfatoni