Bupati Ikut Tari Sapu Blarak Milad Ke-26 IGABA Ponorogo, Liputan Ismini, Kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Ikatan Guru Aisyiah Bustanul Athfal (IGABA) bekerja sama dengan Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) Pimpinan Daerah Aisyiah (PDA) Ponorogo, JawaTimur menggelar Tari Massal Sapu Blarak di Alun-Alun Ponorogo, Jawa Timur, Ahad (05/11/23).
Kegiatan yang digelar untuk memeringati Milad Ke-26 IGABA itu diikuti 7.000 penari terdiri dari diswa TK Aisyiya atau Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) beserta wali siswa dan seluruh guru Sisyiyah se-Ponorogo.
Hadir dalam kegiatan, Ketua Pimpinan Daerah Asyiah (PDA) Ponorogo Hj Titi Listyorini SH, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo Drs Syafrudin MA, Ketua IGABA Ponorogo Dra Heri Setyowati SPd, Ketua Majelis Pedidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dasar dan Menengah Ririn Hariwahyuni SE ME Sy, dan Ketua LBSO PDA Ponorogo Dra Susminingsih.
Titi Listyorini dalam sambutannya mengatakan tari ini dipilih bukan tanpa alasan melainkan mengimbau kepada anak-anak agar selalu menjaga kebersihan di manapun tempatnya.
“Tari ini awalnya diciptakan oleh Deny Setiawan dari sanggar tari dan disosialisaikan kepada seluruh guru Aisyiyah Bustanul Athfal di Ponorogo dengan harapan bisa mengajak semua orang untuk hidup bersih tidak hanya dalam lingkungan saja namun juga jiwa, raga, dan hatinya,” ujarnya.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Ponorogo H Sugiri Sancoko SE MM didampingi wakilnya Hj Lisdyarita SH itu berlangsung meriah dan penuh antusias dari peserta. Pasalnya tak hanya siswa saja yang menari namun wali juga seluruh guru penuh keceriaan berbalut pakaian bernuansa hitam pink lengkap dengan properti caping dan beberapa helai sapu blarak ditangan.
Siswapun tak mau kalah, begitu ada instruksi dari panitia untuk berbaris semua langsung menata diri bersebelahan dengan wali masing-masing.
Senada dengan itu, Lelaki yang kerap disapa Kang Giri itu mengungkapkan rasa haru dan bangganya terhadap guru-guru BA yang memiliki semangat luar biasa dan memberi teladan kepada semua anak untuk hidup bersih.
“Alhamdulillah wasyukurillah, saya terharu melihat guru-guru cantik dan hebat yang berkomitmen membesarkan Muhammadiyah dengan memperbaiki masa depan anak-anak, memberi contoh dan teladan untuk bersih jiwa, raga dan hati,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa apa yang telah dilakukan IGABA dengan menggelar Tari Massal Sapu Blarak ini sudah tepat sebagai sarana pengenalan kepada anak-anak untuk menjadi generasi muda yang cerdas, hebat, dan sukses di masa depan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni