PWMU.CO – Mamusa (MA Muhammadiyah 1) Jember membawa pulang enam medali di ajang Buchory Achmad Tapak Suci Jember Open Championship 2023, Kamis-Ahad (2-5/11/2023).
Pada even ini Mamusa memberangkatkan tujuh atlet. Enam orang memperoleh medali. Tiga medali dipersembahkan oleh atlet kategori fight, Muhammad Abduz Zuhud, siswa kelas XB, juara 2 kategori Fight Kelas B golongan remaja. Jelita Nur Khusniah, siswi kelas XA, juara 2 kategori fight kelas E golongan remaja remaja. Atika Hikmatul Jannah, siswi kelas XB, juara 3 kategori Fight kelas D golongan remaja.
Tiga medali lagi dipersembahkan oleh atlet kategori seni Tunggal IPSI. Yaitu Chesta Adabi Andri, siswa kelas XII MIPA, dan Prasiwi Ceisya, siswi kelas XII IPS 1, dari golongan dewasa menyabet juara 2. Zahra Risma, siswi kelas X, dari golongan remaja meraih juara 3.
“Rasanya campur aduk senang, tidak bisa dijabarkan,” ungkap Prasiwi Ceisya, pesilat seni Tunggal IPSI, pada saat wawancara (6/11/2023).
Sedikit berbeda dengan Prasiwi, Jelita, pesilat fight, merasakan rasa senang dan sedih yang datang bersamaan.
”Merasa ada hal yang belum terselesaikan dan ingin mengulang lagi. Saya juga merasa belum membawakan yang terbaik,” katanya.
Budi Santoso, pelatih ekstrakurikuler Tapak Suci, mengatakan, proses pembinaan pesilat dilakukan di dua pemusatan latihan.
Pertama di internal sekolah oleh pembina ekstrakurikuler MA Muhammadiyah 1 Jember. Proses ini mempunyai beberapa tahapan. Tahap pertama dimulai dari proses penjaringan melalui ekstrakurikukuler yang rutin dilakukan dua kali dalam sepekan.
Dilanjutkan dengan pembinaan rutin sore hari. Dan penambahan latihan di pagi hari, kemudian diakhiri dengan dua kali pemantapan.
Kedua, pembinaan oleh PC Tapak Suci Watukebo selama 4 pekan, yang dilakukan 3 kali dalam sepekan, yaitu pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu.
Proses pembinaan oleh PC Tapak Suci adalah pembinaan gabungan bagi semua siswa Tapak Suci di lingkup Tapak Suci Watukebo yang dipersiapkan mengikuti kejuaraan.
Penulis Indah Lestariasih Editor Sugeng Purwanto
