PWMU.CO – PDA Sidoarjo gelar tabligh akbar dan pengukuhan di Kecamatan Jabon, perbatasan Kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan, Ahad (12/11/23).
Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sidoarjo mengundang seluruh anggota ranting Aisyiyah di Sidoarjo, untuk mengikuti Tabligh Akbar di Masjid At Thohir, Jabon.
TK Aisyiyah Jabon membuka acara dengan hafalan surat pendek dan gerak lagu 25 Nabi. Kemudian SD Muhammadiyah 5 Porong menyajikan tahfidz jus 29 dan story telling.
Ketua PDA Sidoarjo ST Zubaidah Syafi’i SAg juga mengukuhkan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Sukodono, Candi, Buduran, Prambon, Wonoayu, Tulangan dan tuan rumah Jabon.
Ketua PCA Sukodono yang dikukuhkan adalah Islamiyah SPd MSi. Sementara Ketua PCA Candi Aisyatur Rosyidah SPsi, Ketua PCA Buduran Nanik Sulistyowati ST, Ketua PCA Prambon Dra Jumaidah, Ketua PCA Wonoayu Ida Kurniati, Ketua PCA Tulangan Hj U’un Mas’ulah SPdI MPd, dan Ketua PCA Jabon Dra Satimah.
Zubby, panggilan Siti Zubaidah berpesan, semoga semangat semakin membara setelah dikukuhkan menjadi pemimpin. “Jadilah Mujahidah, Istiqomah dalam kebaikan, serta Ikhlas menjalankannya,” ujarnya.
Aisyiyah, lanjutnya, harus bener, pinter dalam memimpin, dan kober. “Maksudnya, menyempatkan diri melakukan kebaikan untuk umat di samping untuk keluarga,” kata dia. Pemimpin, kata dia, juga harus sat-set wat-wet, atau kata emak-emak adalah soal kecepatannya mengerjakan segala kegiatan.
Selain itu, lanjutnya, harus seger menjaga kebaikan di segala bidang. “Harus ada kemajuan dan pergerakan di setiap ranting, mengutip pesan ketua PDM Sidoarjo Prof Milal, jika pengukuhan itu jika di acara pernikahan adalah akad nikah. Setelah pengukuhan ini adalah saatnya untuk bekerja,” ungkapnya.
Pesan Tiga-An
Sementara hadir dalam kegiatan Sekretaris PDM Sidoarjo Burhanudin MPdI. Dia berpesan agar ibu-ibu Aisyiyah menerapkan tiga-an. “Yakni nyopoan atau saling tegur sapa. Juga bersinergi dan entengan atau rasa mudah membantu. Juga lomanan, itu istilahnya tiga-an,” katanya.
Di tempat yang sama, penceramah Tabligh Akbar Dr Muhammad Ikhwan Ahada MAg, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan peran dakwah Aisyiyah.
Ikhwan Ahada menyampaikan pesan yang menggembirakan dan mencerahkan umat. Pengajiannya disajikan dengan lagu. “Cirine Aisyiyah, ikhlas, akeh amal, tawakal lan Istiqomah,”ujarnya.
Imam dan akhlaq berkemajuan, dibutuhkan dalam mengokohkan iman dan takwa
Contone Repote dadi pedagang
Mikire abot, krungu adzan ditinggal rapat sing arang-arang
Repote dadi guru, midanget adzan ditinggal turu
Banyak pesan disampaikan dengan halus dan bercanda. Seperti pesan, “Jika ibu-ibu sedang berkuasa, jangan lupa pada Tuhan-Nya. Sehingga tidak terbengkalai kewajiban yang melekat pada karir tersebut,” paparnya.
Penulis Dian R Agustina. Editor Darul Setiawan.