PWMU.CO – Semarakkan Milad Ke-111 Muhammadiyah, Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang menyelenggarakan pelatihan kegawatdaruratan di halaman depan Balai Kota Malang.
Koordinator Pelatihan dr Eko Nofiyanto MMRs SpAn-TI menggandeng 40 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sebagai asisten pelatihan, Ahad (19/11/2023). Sebanyak 600 peserta mengikuti pelatihan ini.
Sebagain besar peserta berasal dari Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang. Mereka mengikuti gerakan instruktur dengan mudah.
Dari atas panggung, dr Eko menjelaskan kepada para peserta pelatihan, “Ada lima siklus yang harus dilakukan ketika menemui pasien serangan jantung.”
Siklus pertama sampai ketiga terdiri dari 3A, yakni aman diri, aman lingkungan, dan aman pasien. Siklus keempat, cek kesadaran. “Pasien tidak sadar, panggil bantuan atau telepon ke 119!” tuturnya.
Kelima, cek pernapasan pasien. “Jika pasien tidak bernapas, lakukan CPR. Tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah. Tekan di tengah bagian bawah dada, lakukan 5 siklus dengan kecepatan 110 kali/menit, untuk ke dalamannya 5-6 centimeter,” terangnya.
Para peserta sangat antusias praktek gerakan CPR yang diiringi dengan lagu Cublak-Cublak Suweng. Di akhir pelatihan, dr Eko berharap, hasil dari pelatihan ini dapat peserta terapkan dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Penulis Fatimah Az-Zahro Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni