PWMU.CO – Hari Guru Nasional 2023, SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik Jawa Timur memberikan penghargaan kepada 78 guru dan karyawan, Jumat (24/11/2023).
Acara yang diselenggarakan Ikatan Wali Murid (Ikwam) dan diadakan di lapangan timur SD Mugeb ini berlangsung dimulai pada pukul 07.00 WIB. Dalam sambutannya, Ketua Ikwam Sd Mugeb Maulidya Tri Anggraeni SSos membuka sambutannya dengan seruan, “Hidup guru! Hidup pendidikan Indonesia!”
Dia menyampaikan guru layak mendapatkan apresiasi. “Kenapa beliau layak mendapatkan apresiasi?” Guru adalah orangtua putra-putri kira di sekolah, di mana dalam pengawasannya, anak-anak kita seperti berada dalam pengawasan dan perhatian orangtuanya sendiri.
Maulidya, mewakili wali peserta didik, pun mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru SD Mugeb yang telah membimbing dan memotivasi para peserta didik hingga dapat membuat mereka menjadi seperti sekarang.
Dia mengajak seluruh komponen sekolah untuk terus memperkuat sinergi yang telah terjalin. “Dengan semangat kebersamaan, mari kita perkuat sinergi antara guru, siswa, orangtua, dan seluruh komponen sekolah,” ajaknya.
Dia berharap di hari yang spesial ini, kami memiliki harapan dan doa untuk Ustadz Ustadzah. Semoga Ustadz Ustadzah selalu sehat, panjang umur, dilimpahkan rezeki dan senantiasa dalam lindungan Allah sehingga bisa membersamai anak-anak kami dan bisa terus menjalankan tugas mulianya.
Di akhir sambutan, dia kembali menyampaikan selamat kepada para guru SD Mugeb. “Selamat haru guru, Ustadz Ustadzah.”
Kepala SD Mugeb M Nor Qomari SSi menyampaikan semangat yang dimiliki oleh para peserta didik, yang diiringi dengan doa dari kedua orangtua dan para guru, akan dapat membawa kesuksesan bagi para peserta didik dan menjadikan mereka generasi pemenang masa depan.
Ari pun menyampaikan syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pemenang. “Syaratnya, kalau kalian pingin jadi pemenang, gampang. Mari kita menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, hormati ayah bunda kalian, hormati guru-guru kalian, terus belajar di manapun kalian berada, dengan siapapun,” katanya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Ikwam-Korlas atas terselenggaranya acara pagi itu. “Ustadz Ari selaku kepala sekolah, mewakili Ustadz Ustadzah mengucapakan terima kasih kepada Ikwam-Korlas yang telah membuat acara pada pagi hari ini meriah dan penuh makna,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan kembali kepada peserta didik bahwasanya kedua orangtua mereka adalah madrasah pertama bagi masing-masing peserta didik.
“Ingat, guru kalian yang pertama adalah Bunda, Ayah Bunda. Madrasah pertama kalian, sekolah pertama kalian adalah Ayah Bunda. Maka Ustadz Ari tidak akan ikhlas kalau kalian tidak hormat kepada mereka. Harus menghormati orangtua. Wajib,” tambahnya.
Dia mengakhiri sambutannya dengan harapan bahwasanya ke depannya para peserta didik akan dapat menjadi orang yang sukses dan dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan dunia.
Aneka Kejutan
Usai menyimak sambutan Kepala Sekolah, muncullah ucapan terima kasih dari dua siswa terpilih. Ialah siswa kelas I Fuji Arjuna Putra Abinaya dari dan siswa kelas I Alpen Kiyasa Khalwa Hibatillah. Sambil berjalan dari sisi kanan panggung.
“Ustadz Ustadzah, selamat hari guru, ya. Terima kasih telah sabar dalam mengajar kami semua. Semoga Ustadz Ustadzah mendapat pahala dan selalu sehat wal afiyat,” katanya.
Kejutan manis belum selesai. Guru dan karyawan SD Mugeb pun mendapat penghargaan dengan 4 nominasi. Yaitu terfavorit, teramah, tersenior, dan terdisiplin.
Kategori yang pertama kali dibacakan adalah petugas sekuriti terfavorit yang diraih oleh Munawar. Diikuti dengan pembacaan kategori karyawan terfavorit yang diberikan kepada Isamasii Romadhona SIKom.
Kategori selanjutnya adalah guru tersenior yang diraih oleh Suhartutik SPd, Erni Rusmala SPd, dan Romlah SPd yang telah mengabdikan diri sebagai oendidik di SD Mugeb selama lebih dari 2 dekade.
Kemudian ada kategori guru terdisiplin yang penilaiannya dilakukan oleh sekolah. Gelar tersebut dianugerahkan kepada Shihatin SPdI. Penganugerahan pun berlanjut pada kategori guru terfavorit yang berhasil diraih oleh wali kelas IV Muhammad Raden Panji Hartono MPd dan guru teramah yang diraih oleh Muhammad Fanani Kuswanto SPd.
Masing-masing pemilik nama-nama tersebut kemudian berjalan ke atas panggung dan menerima hadiah bingkisan yamg diserahkan langsung oleh Ketua Ikwam Maulidya Tri Anggraeni SSos dan kepala SD Mugeb M Nor Qomari Ssi.
Setelah mereka berjajar di panggung, confetti langsung ditembakkan. Anak-anak pun bersorak riang. Di sisi lain, muncullah anak-anak kelas V dan VI menyanyikan hymne guru. Nararya Esthi Pangayuh kelas V Desain menjadi dirigen yang memimpin mereka.
Di akhir lagu ada pembacaan puisi oleh Korlas Delfina Tiara, wali peserta didik Muhammad Abrizam Fatih Airlangga dari kelas I Kilimanjaro. Suasana langsung hening ketika Delfina sapaan akrabnya membacakan puisi berikut.
Guru
oleh Lukman Hakim Saifuddin
Tanpa guru
Takkan ada yang kita tahu
Tanpa guru
Takkan ada yang kita mampu
Tanpa guru
Kita hanyalah debu
Yang terbang tak berarah
Tersapu angin tak tentu arah
Guru……
Ucapanmu adalah petunjuk kami
Tindakanmu adalah tauladan kami
Ridlomu adalah kunci sukses kami
Doamu adalah berkah tak bertepi
Jika ada yang bertanya pada kami
Siapa yang paling berjasa pada diri ini?
Maka namamu yang kan kusebut pertama kali
Karena ibu dan ayah adalah juga guru utama kami
Penulis Septemdira Intan Sari Suprobowati. Editor Ichwan Arif.