Sabar Bukan Diam
Pengukuhan yang mengambil tema “Menciptakan Kader Muhammadiyah yang Unggul dan Berkemajuan” ini menurut Ketua PRM Bulubrangsi Laren Lamongan H Fauzul Khotim harus meliputi beberapa tahap. “Nuwum sewu pada tema yang diberikan ini, izinkan saya ikut urun rembuk,” kata mengawali ceramah.
Menurutnya bermuhammadiyah itu yang pertama kita harus bisa menata hati mencari ridha Allah SWT. “Yang kedua adalah berkomitmen. Dengan komitmen, bersungguh-sungguh menjalankan organisasi, karena dengan kesungguhan itulah akan menjadi keberhasilan,” ujarnya.
Ketiga dengan kesabaran. Dia menjelaskan sabar itu bukan bermakna berhenti, diam menunggu, tapi sabar dalam bermuhammadiyah itu memberi jalan keluar, mencari solusi. “Selanjutnya kita juga dituntut untuk tertib berorganisasi dan menjalin hubungan dengan organisasi lain serta perlu adanya sarana dan prasarana dalam organisasi,” terangnya.
Sementara itu Ketua PCM Laren Lamongan Ahmad Umar Sukarjono merasa terharu dang bangga bisa menghadiri acara ini. “Saya tidak menyangka berada di panggung ini dan ini adalah pengalaman pertama saya berada di Malaysia ini,menyaksikan sendiri semangat Bapak-Ibu yang berada di Malaysia ini dalam memajukan Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya.
“Saya yakin tujuan awal (kawan-kawan PRIM dan PRIM) datang ke Malaysia adalah mencari rezeki untuk keluarga. Ini bisa menjadi inspirasi dunia, bahwa di samping mencari rezeki, juga bisa beraktivitas yang bermanfaat dan bermanfaat sebagai mana sinar mata hari yang selalu menyinari semesta,” ujarnya.
Sukarjono pun berpesan, “Manuk glatik cucuke biru, mari dilantik ojok podo turu,” yang di sambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
“Selamat kepada PRIM dan PRIA Kampung Baru yang baru saja dikukuhkan. Semoga istikamah menebar manfaat dan menjalankan amanah yang di berikan,” pesannya. (*)
Penulis Mundzirin Mukhtar Editor Mohammad Nurfatoni