PWMU.CO – Family gathering Miosi (SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo) diikuti 74 peserta dari keluarga guru dan karyawan, serta keluarga Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sidoarjo.
Acara bertempat di Royal Resto 360 Kota Batu, Sabtu (9/12/2023) malam.
Tema acara semangat kebersamaan demi Miosi tercinta.
Kepala SMP Miosi, Moch Mughir, menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam acara ini, serta ucapan terima kasih atas keikutsertaan keluarga PCM Sidoarjo dalam family gathering.
Moch Mughir lantas mengetes kekompakan keluarga besar Miosi. Ketika dia bilang Miosi, peserta menjawab: Hebat!
”Miosi…..,” teriak Mughir, peserta menjawab serempak “Hebat….!”
“Miosi… Miosi… Miosi…” teriak Mughir lagi.
Peserta serentak menjawab, “Hebat… hebat… hebat!”
Mughir berharap dengan acara ini bisa mempererat persaudaraan. “Mudah-mudahan atas kegiatan ini bisa mempererat persaudaraan kita, selain itu semoga Miosi bisa lebih dikenal, jangan lupa kalau ke Sidoarjo cari Miosi ya,” ujarnya.
Ketua PCM Sidoarjo Noerwachid Soeprijanto mengungkapkan kesannya terkait acara ini, kami berterima kasih telah diundang di Batu ini.
”Semoga kebersamaan ini menjadi bukti Miosi memang hebat, kenapa dikatakan hebat, kebersamaan pada judul ini telah dibuktikan dari pagi hingga malam ini,” katanya.
Noerwachid berharap kebersamaan bisa muncul di sekolah, kuncinya ada di kepercayaan antara pimpinan dengan pimpinan, pimpinan ke guru karyawan, dan kepercayaan ke persyarikatan.
Tidak sekadar kepercayaan, tetapi manajemen, perencanaan pembelajaran, serta pengelolaan sekolah. Kebersamaan ini harus senantiasa dimunculkan, agar pembelajaran lebih maksimal.
Family gathering Miosi dimeriahkan dengan fun game, pembagian doorprize, serta gala dinner bersama. Juga mengunjungi San Terra Delaponte, Jatim Park 3, menginap di Hotel Rayz UMM.
“Alhamdulillah anak-anak senang, saya juga senang, ajang ini sebagai ajang perkenalan, suasananya hangat, gamenya juga menghibur, semoga ada kegiatan seperti ini selanjutnya, dengan tambahan-tambahan keluarga baru, semoga Miosi semakin jaya,” ujar Dewi Islamidina, istri guru SMP Mosi.
Penulis Mahyuddin Editor Sugeng Purwanto