PWMU.CO – Hadiah istimewa diterima Muhajir, peserta pelatihan jurnalistik SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Taman Sidoarjo, Kamis (21/12/2023).
Dia menerima hadiah sepiring buah-buahan dari pembicara Sugeng Purwanto setelah tulisannya terpilih menjadi yang terbaik.
Tugas yang diberikan menulis berita panjang dengan angle yang menarik selama pelatihan jurnalistik berlangsung. Muhajir menulis dengan judul Pelatihan Jurnalis Dapat Hadiah Buku.
Dia mengatakan, pelatihan jurnalis berjalan sangat menarik. Peserta mendapat motivasi menulis dari narasumber: menulis itu yang penting jadi, tidak harus nunggu baik.
”Para peserta juga mendapatkan ilmu bagaimana cara menulis, menyusun tulisan dengan rumus 5W 1H,” kata Muhajir.
Ada praktik menulis lead, angle, dan memfoto. Tulisan dan foto terpilih mendapat hadiah buku berjudul Kisah Dramatik Hijrah.
Ada enam peserta yang menerima hadiah buku untuk tulisan dan foto terbaik: Dian Tri Anista, Winarti, Robiatul Adawiyah, Novi Budiarti, Aslimah, dan Aisyah .
Peserta sangat senang dengan adanya pelatihan ini. ”Dapat ilmu juga dapat hadiah buku,” katanya.
Tugas terakhir praktik menulis berita panjang. Setelah tugas terkumpul, tulisan Muhajir terpilih. Namun enam buku yang dibawa narasumber sudah habis dibagikan.
Di atas meja pembicara ada sajian buah-buahan dalam piring bambu. Narasumber Sugeng Purwanto langsung mengambil piring buah-buahan itu menjadi hadiah istimewa untuk Muhajir.
Seluruh peserta bertepuk tangan meriah sambil tertawa. Buah-buahan itu ada kelengkeng, jeruk, dan pisang. Usai menerima Muhajir langsung membagikan buah itu kepada teman-temannya.
Kepala SD Muhammadiyah 3 Ikrom Sonah MPd mengatakan, pelatihan ini bertujuan agar kemampuan guru terasah dalam menulis.
”Terutama menulis kegiatan-kegiatan di sekitar kelas yang terlihat kecil namun besar maknanya,” katanya.
Dia juga berharap agar kegiatan menulis ini menjadi kegiatan yang istiqamah dilakukan oleh guru.
Narasumber Sugeng Purwanto mengatakan, banyak kejadian biasa sehari-hari bisa menjadi luar biasa ketika ditulis dan memberikan inspirasi bagi pembaca.
”Misalnya, di kelas ada siswa yang membagikan bekal kuenya kepada teman yang tidak membawa. Itu kejadian biasa kalau berhasil menulisnya sebagai kisah saling membantu di antara anak-anak bisa menjadi kejadian luar biasa,” tuturnya.
Motivasi lain yang diajarkan adalah syarat menulis hanya 3M. Yaitu Menulis, Menulis, dan Menulis.
”Sebagai penulis pemula selalu bingung memulai kata. Maka tulis saja apa yang ada di pikiran, jangan bingung dulu dengan kualitas. Soal kualitas urusannya editor,” katanya.
”Tulisan yang baik itu adalah tulisan yang selesai,” tandasnya. ”Dari sinilah kemudian ada proses belajar menulis yang baik.”
”Pelatihan ini paket komplit yaitu menerima ilmu, praktik, dan ada hadiahnya,” ujar peserta.
Penulis Muhajir, Dian Tri Anista Editor Sugeng Purwanto