Diklat Istionship, Ada Puisi Berantai Tak Nyambung

Diklat Istionship
Baca puisi berantai di Diklat Istionship FAI UMG. (Rohmania/PWMU.CO)

PWMU.CO – Diklat Istionship (Islamic Education Leadership) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Gresik berlangsung di Pacet Mojokerto, Rabu-Jumat (6-8/12/2023).

Diklat Istionship diikuti 56 mahasiswa FAI. Terdiri dari 9 mahasiswa jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, dan 47 mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam.

Peserta berangkat ke Pacet menggunakan dua truk TNI untuk perempuan dan laki-laki terpisah.

Ketua Pelaksana Muhammad Hilmi Fakhruddin, menjelaskan, materi yang diberikan yaitu akidah akhlak, kepemimpinan dan organisasi, personal branding, desain grafis, story telling, dan persidangan.

”Setelah materi disampaikan diadakan FGD (Focus Group Discussion). Setiap kelompok membuat mind mapping tentang materi yang disampaikan. Lalu kelompok dipresentasikan di depan,” katanya.

Puncak acara adalah Pensi atau Pentas Seni diadakan pukul 10 malam. Ada penampilan drama, pantonim, menyanyi, menari, baca puisi.

Penampilan dari kelompok kuning yang menampilkan tarian bikin suasana heboh. Sampai semua peserta dan panitia ikut berdiri dan menari bersama-sama.

Tidak kalah seru waktu acara baca puisi berantai yang ditampilkan oleh kelompok pink. Ternyata puisi dibaca tidak nyambung antar bait satu dengan bait lainnya.

Pembaca puisi berantai melakonkan peran berbeda. Ada ustadz, dukun, gamer, siswa, elai, dan pejuang. Saat sambung bait puisi terjadi kelucuan yang bikin tawa penonton. Sebab isinya tidak berhubungan.  

Ustad: Dukun…

Dukun: Naon?

Ustadz: OMG ya udahlah assalamualaikum wr wb. Di saat matahari di teriknya di situlah waktu untuk shalat duhur. Di saat matahari berketinggalan jingganya di situlah waktu untuk shalat maghrib. Di saat matahari menghilang dan bulan yang bersinar, di situlah waktu untuk ….

Dukun: jadi babi ngepet, engkau yang jaga lilin aku yang akan keliling, jagalah lilin itu selayaknya engkau menjaga….

Gamer: password, login game online dibutuhkan ID dan password. Maka jangan lupakan paswordmu dengan cara …

Siswa: meminum susu ibuku, waktu kecil aku selalu digendong dan meminta susu ibuku, tapi sekarang aku sudah S3: SD-SMP-SMA. Lantas sekarang aku meminum susu …

Elai: elai, kenapa harus pada Elai. Engkau meminta menambal? Kau pinta padaku juga bisa, tapi namaku Elai, alai, Elai, kenapa kita tidak ganti nama? Misalkan jadi…

Pejuang: Gundala Petir? si Buta dari Goa Hantu? Gatotkaca? Ke mana mereka? Ayo kita berjuang lagi. Apakah mereka nyata? Atau fiksi? Kita butuh mereka untuk menjalankan misi kita, yaitu…

Penonton pun tertawa memecah keheningan malam Pacet.

Acara berlanjut. Saat kelompok menyanyi tampil, membangkitkan semua peserta ikut menyanyikan lagu berjudul Sahabat untuk Selamanya.

Penulis Rohmania Qurrota  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version