PWMU.CO – Pelajar Muhammadiyah Wringinanom Gresik Jawa Timur belajar menulis berita dalam kegiatan pelatihan menulis berita, Ahad (31/12/2023).
Acara yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PCIPM) Wringinanom Gresik Jawa Timur ini menghadirkan kontributor PWMU.CO Kusmiani SPd sebagai pemateri yang bertempat di Masjid Al Ihsan Lebanisuko.
Acara yang dihadiri oleh Ipmawan dan Ipmawati dari beberapa PRIPM yang ada di Wringinanom ini dipandu oleh Ipmawati Siti Fatimah acara diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Ipmawan Jundi Juhaida Zuhdi.
Ketua PCIPM Septian Dwi Ananda menyampaikan pelatihan ini bertujuan agar kader IPM Wringinanom dapat memberikan informasi kegiatan ortom terkini dan terpercaya untuk khalayak.
“Kegiatan ini juga memberikan wadah bagi kita untuk mengembangkan kemampuan menulis berita secara baik dan benar,” ujarnya.
Dia berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi titik awal bagi pengembangan keterampilan jurnalistik para pelajar, tetapi juga meningkatkan kecintaan terhadap dunia tulis-menulis.
“Keberhasilan pelatihan ini nanti membuktikan bahwa Pelajar Muhammadiyah Wringinanom terus bergerak maju dalam mendukung perkembangan kreativitas dan pengetahuan di kalangan pelajar.
Menulis Berita
Mengawali materinya, Ketua Departemen Pendidikan Nasyiatul Aisyiyah (NA) Wringinanom Kusmiani SPd bertanya kepada peserta. Siapakah yang pernah membaca berita di portal PWMU.CO? Dengan penuh antusias peserta menjawab pernah.
Selanjutnya dia memberi tugas pretest menulis berita minimal dua paragraf. Dalam waktu lima menit peserta pun segera mengumpulkan hasil tulisannya di grup WhatsApp.
Dalam materinya, dia memberikan tips dan langkah-langkah menulis berita. Dia menjelaskan bagaimana langkah-langkah dalam menulis berita.
“Dalam menulis berita harus memenuhi unsur 5W 1H yaitu Who/siapa, What/apa, Where / Dimana,When/kapan, Why/nengapa, dan how/bagaimana,” terang mantan PCNA Wringinanom ini.
Tips menulis berita, sambungnya, minimal kita tulis 300 kata, menggunakan kalimat aktif dan pasif. “Menggunakan kata transisi, penulisan kalimat tidak terlalu panjang, menggunakan variasi kata, dan menggunakan kalimat atau kata baku,” urainya.
Dalam agenda rutin ini, dia menekankan tentang unsur-unsur penulisan berita, aturan penulisan dan gaya selingkung yang ada di PWMU.CO.
“Menulis berita di PWMU.CO, ada aturan-aturan yang harus diikuti salah satu contohnya adalah penulisan gelar tidak menggunakan tanda titik maupun koma. Contohnya S.Pd. ditulis SPd, Ph.D ditulis PhD penulisan al-Quran, dan shalat,” ujarnya.
Menulis Itu Mudah
Dia mengatakan, menulis itu semudah ngobrol bersama teman. “Tulis saja apa yang ada di pikiran kalian, jangan menulis hanya setengah-setengah dan takut salah, selesai satu paragraf langsung direvisi. Tetapi selesaikan dahulu kemudian baru merevisi setelah tulisan selesai,” katanya.
Kemudian dia juga memberi penjelasan langkah-langkah mengirim berita melalui WhatsApp admin PWMU.CO, Termasuk cara mengambil foto. “Jika ada acara apapun itu, kalau mau mendokumentasikan jangan lupa pengambilan foto dengan landscape,” katanya mengingatkan.
Peserta pelatihan Indra Dwi Setiawan menyampaikan kesan positifnya terkait acara tersebut. “Pelatihan ini membuka mata saya tentang pentingnya menyampaikan informasi secara jelas dan menarik. Saya merasa semakin percaya diri dalam menulis setelah mendapatkan ilmu dari pemateri,” kesannya.
Di akhir materi, dia memberikan tugas untuk menulis berita minimal 6 paragraf sebagian tugas post test. Penghargaan penulis terbaik dipilih dari hasil pre test yaitu Regita Puspa Mahanani, mendapat sebuah buku antologi cerpen Kusmiani yang berjudul Purnama Terakhir. (*)
Penulis Regita Puspa Mahanani, Noverida Nailul I, Fery Almas Ariansyah, Faruq Hibatullahi Akbar. Editor Ichwan Arif.
Discussion about this post