PWMU.CO – Siswa SD Sakri khataman 1 juz sekali duduk, di Masjid Baitur Rahman, kompleks sekolah, Kamis (18/1/2023).
Tampak para siswa bersahut-sahutan melantunkan al-Quran. Ada yang hafalan juz 30, juz 29, juz 1, juz 2, dan seterusnya.
Koordinasi Tahfidh SD Sakri Ma’rifatul Febriyanti menerangkan kegiatan ini dilakukan menjelang ikhtibar atau munaqasah (ujian) hafalan siswa siswi SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) Sidoarjo, Jawa Timur, yang akan dilaksanakan pada 23-26 Januari 2024.
Dia menjelaskan, kemampuan menghafal juz 30 menjadi target sekolah untuk bisa lulus dari SD Sakri. “Hafalan ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka. Karena ada tahapan jika ingin ikut ikhtibar, tentunya lancar menghafal, makharijul huruf, dan tajwid harus benar sesuai Metode Tajdied yang dipakai acuan di sekolah,” ungkapnya.
Sehingga, lanjut dia, mereka harus berusaha murajaah untuk bisa ikut ikhtibar. Di ikhtibar nanti mereka juga harus setor hafalan satu juz sekali duduk. Itu pun harus benar-benar lancar (mut ‘in) untuk bisa lolos seleksi sehingga mendapatkan syahadah atau sertifikat.
Jumlah siswa yang ikut dalam khataman ini ada 143, terdiri dari kelas II sampai kelas VI. Semuanya adalah hasil hafalan siswa siswi tiap pagi yang dibimbing oleh guru tahfidhnya masing-masing yaitu guru BTQ (baca tulis Quran), guru mapel, dan wali kelas.
Dia mengungkapkan tahun ini peserta lebih banyak dari tahun sebelumnya. “Tahun depan bisa bertambah banyak lagi sehingga SD Sakri banyak melahirkan generasi hafidh Qur’an yang membumikan semesta dengan alqur’an. Apalagi nampak sekali mereka yang semangat menghafal punya pengaruh besar dalam sikap dan semangat belajar,” terangnya. (*)
Penulis Ira Susanti Editor Mohammad Nurfatoni