PWMU.CO – Memilih pemimpin ideal menurut Islam menjadi topik pembahasan dalam Kajian Muslimah (Kalimah) SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik, Jawa Timur,, di Andalusia Hall Spemdalas, Jumat (19/01/2024).
Siswa kelas VIII Boron, Dewi Anjani Rahmadina, berusaha mengupas tema tersebut di hadapan seluruh siswi Spemdalas secara hybrid. Dimana sebagian peserta berada di Andalusia Hall sedangkan siswa kelas ICP mengikuti lewat Zoom di kelas masing-masing.
Ia mengawali kajiannya dengan menukil sebuah ayat:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا .
‘Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ulul amri(pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat).’ (an-Nisa’ 59)
Dewi lantas merinci karakter pemimpin ideal menurut Rasulullah SAW, di antaranya yaitu yang tercermin dalam sifat wajib Rasul.
“Dalam sejarah Islam adalah pimpinan yang ideal ialah yang memiliki beberapa sifat di antaranya, yang pertama yaitu siddiq atau jujur, kemudian amanah atau dapat dipercaya dan bertanggung jawab, kemudian fathanah atau cerdas, dan terakhir yaitu tabligh atau komunikatif,” terangnya.
Dewi kemudian menjelaskan masing-masing karakter yang dimaksud sebagai sifat utama seorang pemimpin dalam Islam. Menurutnya kejujuran merupakan kualitas yang mencerminkan sikap dan tindakan seseorang yang setia terhadap nilai-nilai moral dan etika.
“Kejujuran berarti memberikan informasi yang benar dan dapat dipercaya, serta menghindari melakukan kecurangan atau penipuan. Bersama dengan tidak adanya kebohongan, kecurangan, pencurian, dan lain-lain, kejujuran juga mencakup dapat dipercaya, setia, adil, dan tulus,” jelasnya.
Adapun pemimpin yang amanah menurutnya ialah yang dapat dipercaya saat menjalankan kepemimpinannya dan selaras antara kata yang diucapkan dengan tindakan yang dilakukan.
“Adapun fathanah merupakan salah satu sifat Rasulullah SAW yang patut diteladani. fathanah adalah suatu sikap mengerti, memahami, dan menghayati secara mendalam yang berkenaan dengan segala hal,” ungkapnya.
Karakter terakhir yang juga sangat penting untuk dijadikan patokan bagi pemimpin ideal yaitu tabligh.
“Adalah sosok pemimpin yang selalu menyampaikan risalah secara sempurna dan tidak ada yang disembunyikan sesuai dengan amanah yang diberikan,” tandasnya. (*
Penulis Ain Nurwindasari Editor Mohammad Nurfatoni