PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan menyelenggarakan Webinar Optimasi Media Sosial dan Pemasaran Digital, Ahad (21/01/2024). Program ini terlaksana atas kerja sama dengan tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Puluhan pelaku usaha mikro, lecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Nasyiah (Apuna) mengikutinya. Webinar berlangsung secara online melalui platform Zoom.
Wakil Ketua PWNA Maharina Novia Zahro MIKom menyampaikan, NA Jatim tidak hanya mendorong para kader untuk berwirausaha, tetapi juga memberikan bekal untuk mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan media sosial. Ini bagian dari upaya NA Jatim mendukung pelaku UMKM.
Dalam sambutannya, Rina–sapaan akrabnya–mengatakan, program ini agenda awal untuk membuka wawasan pentingnya pengetahuan pemasaran digital bagi pengusaha di NA. “Pengusaha di NA juga harus update terkait perkembangan media sosial agar bisa lebih bersaing dan meningkatkan nilai tambah produknya,” tuturnya.
Setelah ini, sambung Rina, akan ada tindak lanjut temu Apuna secara tatap muka. “Semoga berbagai forum yang akan dibuat oleh Departemen Ekonomi dan Kewirausahaan ke depan dapat digunakan dengan baik oleh para Apuna untuk meningkatkan skill dalam berwirausaha,” harapnya.
Sementara Rahadi, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, menyoroti pentingnya literasi dan kemampuan digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas. “Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memberikan literasi sekaligus skill terkait optimasi media sosial untuk tujuan pemasaran digital bagi para anggota Apuna,” jelasnya.
Harapan ke depan dari kegiatan ini, agar para pengusaha Apuna dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran yang kreatif. “Sebagai entrepreneur saat ini, tentunya harus bisa secara responsif dan kreatif memanfaatkan media sosial sebagai branding sekaligus pemasaran produk kita,” imbuhnya.
Dalam rangka mengembangkan peluang pemasaran digital, kegiatan ini menghadirkan narasumber yang telah lama berkecimpung di dunia bisnis digital dan telah menghandle ratusan merek.
Alif Devin, Founder Baratie Studio sebagai narasumber, menyatakan, “Dalam bisnis digital, konten memiliki peran yang sangat penting dalam proses pemasaran. Konten yang berkualitas dan relevan dapat meningkatkan brand awareness, memengaruhi keputusan pembelian, dan mengembangkan bisnis jangka panjang.”
Alif menyoroti, kesulitan utama pebisnis digital pemula. “Kesulitan pemula biasanya, menampung ide untuk dijadikan sebagai konten,” ungkap Alif.
Namun demikian, Alif memberikan beberapa tips yang bisa para peserta lakukan. Di akhir pemaparan, Alif membagikan jurus pamungkas yang dapat diterapkan untuk menjangkau calon pembeli di platform media sosial Instagram. Yaitu Instagram Marketing Ala Caper.
“Seperti yang kita semua tahu, sistem pertemanan di Instagram diwujudkan dalam tiga aktivitas utama, yaitu follow target audiens supaya penasaran, lalu like dan komentari, dan jangan malu untuk mengirim pesan,” pungkasnya. (*)
Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni