PWMU.CO – Gandeng Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo melaksanakan PIN Polio.
Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Aisyiyah Kota Probolinggo menjadi prioritas. PDA Kota Probolinggo ikut ambil peran menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio cVDPV2. Pelaksanaan Sub PIN Polio putaran pertama berlangsung serentak di Jawa Timur selama Senin-Ahad (15-21/01/2024).
Mengutip laman polioeradication.org https://polioeradication.org/polio-today/polio-prevention/the-virus/variant-poliovirus-cvdpv/, cVDPV tipe 2 (cVDPV2) merupakan bentuk virus polio turunan vaksin. Virus ini bisa menyebar jika di masyarakat memiliki tingkat imunisasi yang rendah. Sebab, virus ini menyebar dari satu anak yang tidak divaksinasi ke anak lainnya dalam jangka waktu yang lama. Yakni seringkali dalam waktu sekitar 12-18 bulan. Virus ini dapat bermutasi dan mengambil bentuk yang dapat menyebabkan penyakit kelumpuhan seperti virus polio liar.
Ini berawal dengan koordinasi pengendalian dan pencegahan KLB polio di Provinsi Jatim bersama Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan Universitas Airlangga (BKMP Unair) dan United Nations International Children’s Emergency Fund (Unicef) atau Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa. PDA Kota Probolinggo menindaklanjuti koordinasi ini dengan sosialisasi kepada seluruh Kepala Sekolah Amal Usaha Aisyiyah (AUA), Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) sekota Probolinggo.
Langkah ini lantas direspon dengan cepat menggerakkan seluruh guru dan wali murid di AUA agar seluruh siswa bisa mendapatkan imunisasi polio. Karena imunisasi ini untuk anak usia 0-7 tahun. Mulai dari Taman Kanak-Kanak Aisyiyah 1-8, Kelompok Bermain (KB) Qurani Aisyiyah I dan II, KB IV dan V, dan Tempat Pengasuhan Anak (TPA) Aisyiyah.
AUA Kota Probolinggo mendapatkan jadwal pelaksanaan Sub PIN Polio dari Dinkes PPKB Kota Probolinggo yang melibatkan petugas dari Puskesmas seKota Probolinggo. Antara lain Puskesmas Sukabumi, Jati, Ketapang, Kanigaran, Kedopok, dan Wonoasih.
Di awal putaran, Senin (15/1/24), imunisasi polio terlaksana di TK Aisyiyah IV dan V, KBQA II dan KB Aisyiyah IV. Pada Selasa (16/1/2024) giliran TK Aisyiyah II, VI, dan VII, KB Aisyiyah Mentari dan TPA Aisyiyah Mentari. Di hari Kamis (18/1/2024) giliran TK Aisyiyah I dan KBQA I. Terakhir, Jumat (19/1/2024) di TK Aisyiyah III dan TK ABA 8.
Uswatun Chasanah, Sekretaris Majelis Kesehatan PDA Kota Probolinggo, menjelaskan, hasil Sub PIN Polio putaran pertama ini, dari 795 anak, tercapai target 93,84 persen (746 anak) anak-anak yang tersebar di AUA Kota Probolinggo sudah imunisasi. Jadi hanya 6,16 persen (49 anak) yang belum imunisasi.
Uswatun Chasanah lalu mengungkap, alasan 49 anak yang belum imunisasi yaitu 35 anak sedang sakit, 12 anak orang tuanya tidak mengizinkan anaknya diimunisasi, dan 2 anak tidak pernah imunisasi. Untuk 49 anak yang sedang sakit, mendapatkan imunisasi susulan pada Senin (22/1/2024).
Sekretaris PDA Kota Probolinggo Dra Aya Sophia sangat mengapresiasi PIN serentak. Menurutnya, Sub PIN polio ini sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah terhadap kesehatan warga terutama anak usia 0-7 tahun. “Anak-anak ini merupakan aset untuk menuju Indonesia emas,” ungkap Kepala TK Aisyiyah 7 ini.
Sementara Neni Eka Fitriana, ibu Hilman Rusydan Ulul Albab dari TK Aisyiyah 7 merasa senang anaknya sudah diimunisasi. “Alhamdulillah ananda sudah mendapatkan PIN Polio gratis pada gelombang pertama yang diadakan di sekolah. Semoga ananda selalu sehat,” harapnya. (*)
Penulis Uswatun Chasanah Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni