Diferensiasi Sekolah, Jurus Jitu Memenangkan Persaingan PPDB; Oleh Dodik Priyambada Anggota Tim Ahli Majelis Dikdasmen PNF PDM Gresik
PWMU.CO – Saat ini sekolah sudah memasuki semester kedua tahun ajaran 2023-2024 dan sebentar lagi memasuki tahun ajaran 2024-2025. Beberapa sekolah telah berhasil memastikan pencapaian target penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 lebih awal, bahkan sudah menutup pendaftarannya, namun beberapa sekolah yang masih galau terhadap pencapaian target PPDB sekolahnya.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kabupaten Gresik M. Fadloli Aziz MSi menyatakan secara keseluruhan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Gresik pada tahun ajaran 2023-2024 telah membukukan jumlah perserta didik baru sejumlah 13.668 atau meningkat 4.2 persen dibanding tahun ajaran 2022-2023, yaitu berjumlah 13.116 orang.
Hal itu disampaikan pada Rapat Kerja (Raker) Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpina Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik, di SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Jalan Wahidin Sudirohusodo 162, Sabtu (27/1/2024).
Mahasiswa S3 Universitas Negeri Malang ini menjelaskan walaupun secara agregat capaian jumlah peserta didik baru di sekolah-sekolah Muhammadiyah Gresik cukup baik, namun masih ada beberapa sekolah yang harus berjuang untuk mencapai target jumlah peserta didik barunya.
Peningkatan jumlah peserta didik baru tidak mudah karena kompetisi PPDB antarsekolah saat ini sangat ketat. KH Muh Fahri SAg MM motivator ‘marketing pendidikan yang terkenal dengan teor PPDB abnormal-nya di hadapan peserta raker menyatakan, salah satu inovasi utama yang harus dilakukan oleh sekolah adalah diferensiasi sekolah. Yaitu keunikan yang unggul yang dimiliki oleh suatu sekolah dibanding kompetitornya.
Cara Mencapai Keunggulan Kompetitif
Untuk memenangkan persaingan PPDB, sekolah harus mengembangkan competitive advantage atau keunggulan kompetitif. Ada dua cara untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Pertama dengan strategi biaya yang rendah dan yang kedua adalah dengan strategi diferensiasi produk (Kotler dan Keller, 2009). Strategi diferensiasi sekolah adalah pendekatan di mana sekolah menawarkan layanan yang berbeda (keunikan yang unggul) dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh sekolah lain. Tujuan diferensiasi adalah untuk menciptakan persepsi nilai tertentu pada masyarakat sehingga masyarakat khususnya calon siswa (peserta didik) dan orangtua siswa, lebih memilih suatu sekolah daripada kompetitor-kompetitornya.
Terdapat beberapa kriteria diferensiasi, antara lain adalah: penting (memberikan nilai tambah bagi calon siswa dan orangtua siswa), khas/berbeda (kompetitor tidak menawarkan hal tersebut), dapat di komunikasikan (perbedaannya terlihat oleh calon siswa/orang tua siswa), sulit ditiru (tidak mudah ditiru kompetitor), harga terjangkau (oleh calon siswa dan orangtua siswa), dan membangkitkan minat bagi calon siswa dan orangtua siswa (diadaptasikan dari Kotler dan Amstrong, 2005).
Strategi diferensiasi sekolah masih menjadi strategi terbaik bagi sekolah untuk memenangkan persaingan PPDB-nya jumlah siswa barunya meningkat sesuai dengan target masing-masing. Masih ada waktu bagi sekolah-sekolah untuk menggenjot proses PPDB nya mengejar target jumlah siswa barunya dengan mengimplementasikan strategi diferensiasi yang benar. Insyaallah. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni