Pesan Wakil Gubernur
Emil Elestianto Dardak mengatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Oarawansa sudah menjadikan Gedung Grahadi ini sebgai tempat sebagai gerakan perubahan dalam indeks pembangunan manusia. “Ini salah satu bukti rasa cinta Ibu Gubernur kepada seluruh kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Jika bicara tentang Muhammadiyah, topik bicaranya adalah pendidikan yang saat ini memiliki banyak sekali sektor pendidikan di tingkat sekolah dasar sampai di tingkat perguruan tinggi. Oleh karena itu, saya berharap bahwa para kader IPM harus bisa menjaga eksistensi dalam pergerakan organisasi ini, baik di tingkat internal maupun eksternal. Saya yakin bahwa PW IPM Jatim periode ini mampu untuk menjadi episentrum dalam membangun organisasi IPM Jatim yang lebih maju lagi,” imbuhnya.
Setelah menyampaikan sambutannya, Emil meresmikan logo Madani PW IPM Jatim yang nantinya akan menjadi episentrum PW IPM Jatim periode 2023-2025.
Sementara itu, Biyanto mengatakan periode PW IPM Jatim ini sangat pendek, oleh karena itu buatlah program kerja yang sesuai dengan perkembangan yang ada. “Jadi, pemuda hari ini adalah pemimpin yang akan datang. Sebagai calon penerus PWM dan PWNA ini nantinya adalah kader-kader yang berasal dari IPM Jatim,” harapnya.
Dia pun memberikan ucapan selamat kepada seluruh anggota PW IPM Jatim yang baru saja dikukuhkan. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh jajaran PW IPM Jatim yang sudah dilantik, dan semoga ke depan bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, serta bisa mengepakkan sayapnya di kancah pergerakan organisasi Muhammadiyah di Jawa Timur,” ucapnya.
Sebelum pelantikan acara dimeriahkan dengan pertunjukan orkestra dari SMA Muhammadiyah X Surabaya dengan mempersembahkan lagu-lagu Jawa dan religi. (*)
Penulis Septi Sartika Editor Mohammad Nurfatoni