Teladani Sifat Nabi Muhammad SAW
Radfan Faisal memulai paparannya dengan melempar pertanyaan pada peserta tentang empat sifat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. Yakni, shidiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Peserta merespon pertanyaan dengan baik. KPU menyediakan doorprize berupa lima dompet kekinian sebagai hadiah.
“Saya apresiasi pada kegiatan sarasehan ini. Apalagi menyasar generasi Z atau yang lahir tahun 1997-2007 ini. Karena jumlahnya tergolong besar. Yakni, 22,9 persen atau 39.610 pemilih dari total pemilih yang mencapai 178.502,” jelasnya.
Dia mengatakan, generasi Z ini adalah generasi yang suka dengan tantangan baru dan sesuatu yang baru. “Munculkan sikap kritis. Kenapa memilih paslon tertentu, apa alasannya, bagaimana track record-nya,” ujarnya.
Generasi Z juga sangat lekat dengan gawai. Gunakan gawai untuk mencari pengetahuan tentang pemilu. Serta, membangun kesadaran berbangsa menjadi tanggung jawab kalian. Radfan berharap mereka yang hadir, menggunakan hak pilih untuk mendorong orang baik memimpin dan mencegah orang buruk berkuasa.
Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM ini mengatakan, kegiatan yang diinisiasi ini sangat positif. KPU sebagai penyelenggara pemilu, sangat terbantu untuk menyampaikan informasi ini pada pemilih.
“Semoga kegiatan ini menginspirasi lembaga lain untuk menggelar kegiatan serupa. Dengan harapan, partisipasi pemilih pemula semakin tinggi,” harapnya mantap.
Hal senada disampaikan Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi Azam Fikri SE. “Sarasehan ini bermanfaat bagi kader Muhammadiyah agar paham dan melek politik serta mengambil peran setidaknya sebagai pengawas partisipatif minimal dilingkungan terdekatnya,” paparnya.
Azam mengemukakan, bahwa Pemilu bukan menjadi tanggung jawab dari penyelenggara saja. Melainkan juga peran serta dari seluruh lapisan elemen masyarakat untuk turut serta mengawasi prosesnya. Sehingga bisa terwujud pemilu yang demokratis, bermartabat, dan berkualitas. (*)
Penulis Amalia Nofrianti Budiarjo Editor Mohammad Nurfatoni/IM