PWMU.CO – Kontributor Lumajang ikut menghadiri Roadshow Milad Ke-8 PWMU.CO bertema ‘Sewindu Menginspirasi’ di aula Ahmad Zainuri Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, Sabtu (17/2/2024).
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang menghadirkan enam orang kontributor. Dari enam orang itu, dua orang sudah terbiasa menulis berita sedangkan yang lainnya sama sekali belum pernah membuat berita.
Personel itu adalah fundraising Lazismu Lumajang Kuswantoro, tim media Lazismu Lumajang Rizal Mazaki, guru SMA Muhammadiyah (Smamusa) Lumajang Herlian Firdan, Ketua PDNA Lumajang Umi Fauzia Yuniarsih, dan dua guru SMK Muhammadiyah Lumajang (SMK Mulu) Nailir Rohmah SPd dan Mila Rukmini Kusuma Ningrum SPd.
Mereka berangkat bersama dari titik kumpul di Lazismu Center Lumajang pada pukul 06.00 WIB. Perjalanan selama 1,5 jam mereka tempuh dengan menaiki mobil.
Firdan, salah satu kontributor baru Lumajang, mengatakan, Roadshow ini sangat menginspirasinya karena banyak ilmu-ilmu baru yang dia dapat.
“Meskipun bukan bidang saya karena saya dari latar belakang Informatika dan sedikit banyak mengetahui tentang bidang Jurnalistik, tetapi di acara tadi diingatkan kembali oleh pemateri dari PWMU.CO tentang beberapa topik yang dulunya sudah pernah kami pelajari juga,” ujarnya.
Ia lantas bersyukur, “Alhamdulillah, dari sini bisa lebih mendapat tambahan ilmu yang sebagian masih belum saya ketahui. Yaitu tentang optimalisasi SEO. Itu sebenarnya ada cara spesifik, seperti menggunakan kata kunci 1 kata, maksimal 4 kata. Itu ternyata berpengaruh juga.”
Judul Menarik
Kemudian pada pembuatan judul, sambung Firdan, ternyata secara tidak langsung judul dan isi kalimat pertama harus sama. “Saya baru tau di acara tadi,” imbuhnya sambil mengingat hal-hal penting sebagaimana penjelasan pemateri, Editor Senior PWMU.CO Sugeng Purwanto.
Firdan meyakini, dengan diadakannya Roadshow ini membawa kontributor yang lama semakin semangat dalam membuat berita-berita yang lebih menarik. “Dan semangat juga untuk kontributor yang baru dalam belajar membuat berita,” ungkapnya.
Firdan juga sebenarnya ingin menanyakan kepada narasumber tentang cara membuat judul yang rasanya cukup menarik. Karena waktu sudah habis, akhirnya pertanyaan itu belum terjawab oleh narasumber.
Sebab dia pribadi berasumsi, “Judul itu seperti cover buku. Jadi kalau tidak menarik itu orang tidak akan melirik ke buku tersebut.”
“Sedangkan kalau kita bisa buat judul artikelnya itu menarik dan ada unsur positif bukan unsur negatifnya, akhirnya bisa meningkatkan orang tertarik dengan buku tersebut,” lanjutnya.
Alhasil ia menyimpulkan, “Kita harus bisa mencari tulisan atau mencari kata kunci yang bisa membuat judul buku itu terlihat menarik. Dan kita harus banyak-banyak membaca buku atau memperluas kosa-kata karena tidak bisa dipungkiri dengan jurnalistik itu kosa-kata juga sangat berperan penting.” (*)
Penulis Umi Fauzia Yuniarsih Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni