PWMU.CO – PWNA Jawa Timur mengimbau Kepala PAUD Dinar Nasyiatul Aisyiyah (NA) seJawa Timur mengajak siswa melakukan aksi serentak memilah sampah.
Imbauan itu disampaikan melalui surat yang berbunyi, “Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (21/2/2024) PWNA Jatim mengimbau kepada PAUD Dinar Nasyiatul Aisyiyah se-Jawa Timur untuk melakukan aksi serentak edukasi pilah sampah.”
Pada surat imbauan yang ditandatangani Ketua PWNA Jatim Desi Ratna Sari SH Sekretaris Hadiatul Hikmah MH itu tercatat empat ketentuan pelaksanaan aksi. Pertama, mengedukasi jenis sampah.
Kedua, guru menyediakan contoh jenis sampah dan mengajak peserta didik memasukkan sampah ke trash bag (kantong sampah) sesuai kategorinya. Ketiga, foto dan video aksi diunggah di Instagram dengan tagar #nasyiahjatim #merdekasampah kemudian menandai @nasyiahjatim dan @merdekasampah.
Terakhir, masing-masing sekolah mengisi formulir online kegiatan di bit.ly/GerakanMerdekaSampah.
Wakil Ketua PWNA Jatim Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LHPB) Zahrotul Janah SKom mengatakan, “Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024.”
“Pada 21 Februari sebagai refleksi, ada peristiwa tiga perkampungan hilang karena ledakan sampah di TPA Leuwigajah,” kenang perempuan yang juga menjabat Wakil Ketua PWNA Jatim Bidang Pustaka, Informasi, dan Teknologi Digital itu.
Implementasi Aksi
Alhasil, seluruh PAUD Nasyiah seJatim mendapat kiriman kantong sampah warna-warni sesuai jenis sampah. Zahro mengungkap ada empat warna kantong sampah yang tersedia.
“Kantong kuning untuk sampah plastik dan styrofoam, kantong hijau untuk sampah organik, kantong biru untuk sampah kertas dan kardus, serta kantong merah untuk sampah bahan berbahaya dan beracun (B3).”
Kelompok Bermain (KB) Walidah I Gresik di bawah naungan Pimpinan Daerah NA Gresik pun turut serta menjalankan imbauan PWNA itu. Kepala Sekolah Ian Ianah SPsi menyampaikan, “Trash bag dari PWNA sudah datang sejak Rabu, 14 Februari 2024.”
Pihaknya lantas menyediakan sampah. Mulai Senin (12/2/2024) pihaknya sudah bergotong-royong mengumpulkan sampah. “Macam sampahnya ada daun-daun hijau, sisa potongan sayur yang dibawakan wali murid, botol plastik, keresek, kardus, styrofoam, botol kaca, masker, dan baterai,” urai Ian.
“Sebelum aksi dimulai, saya menerangkan dan memberikan contoh kepada anak-anak dengan menunjukkan trash bag dan sampahnya sehingga anak-anak paham,” lanjutnya.
“Kemudian anak-anak diajak untuk memilah sampah dan memasukkan sampah sesuai jenisnya ke dalam trash bag yang sudah kami siapkan,” terangnya.
Salah satu siswa Muhammad Zaydan Al Fatih sangat terkesan dengan kantong sampah yang menarik itu. “Tempat sampahnya warna-warni bagus sekali!” ujarnya.
Zidan lantas mengajak temannya memilah sampah. “Terus masukkan sampah pakai sarung tangan biar tidak kotor,” tuturnya.
Pada prosesnya, beberapa kader PCNA Gresik dari bidang LHPB juga turut membantu aksi pilah sampah ini. Hadir pula Pengurus KB Walidah dari Anggota Departemen Pendidikan PDNA Kabupaten Gresik Lu’luatul Usroh SPsi. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni