PWMU.CO – Kartu Tanda Anggota Forum Guru Muhammadiyah (FGM) resmi diluncurkan di tengah Seminar Internasional menjelang Silatnas FGM, Kamis (7/3/2024) siang.
Ini bagian dari rangkaian Olympic Ahmad Dahlan (Olympicad) Ke-7. Di hadapan sekitar 300 peserta yang hadir dari kalangan guru Muhammadiyah, KTA langsung diluncurkan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Prof Dr Irwan Akib MPd.
Irwan Akib tak sendirian menekan layar sentuh di atas panggung yang resmi menandai diluncurkannya KTA FGM. Ia didampingi Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Didik Suhardi PhD dan Anggota Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Prof Dr Toni Toharudin SSi MSc.
Selain itu, turut serta mendampinginya, Ketua FGM Pusat Sutomo SAg MAg, Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc dan moderator seminar internasional sesi 1 Iip Ichsanudin PhD.
Saat telapak tangan mereka kompak menyentuh layar, penghitung mundur dari 6 pun dimulai. Tampillah di layar itu KTA FGM berwarna putih kombinasi biru milik Sutomo. Tepuk tangan bergemuruh di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai 3 Universitas Muhammadiyah Bandung.
Di kartu tersebut tertera foto, Nomor Baku Anggota, nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi dan instansi. Tanda tangan Ketua FGM pusat beserta sekretaris ada di bagian bawah.
Saat diwawancarai PWMU.CO usai meresmikan KTA FGM itu, Prof Irwan Akib berharap, Forum Guru Muhammadiyah menjadi wadah bagi teman-teman guru Muhammadiyah untuk bisa aktif mengikuti forum pertemuan guru.
“Dengan adanya KTA ini harapannya bisa semakin meningkatkan semangat teman-teman untuk terlibat langsung di forum guru sehingga ada warna tersendiri. FGM ini kan punya warna tersendiri untuk pengembangan konsolidasi guru,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, FGM berkomitmen membawa dakwah persyarikatan Muhammadiyah. “Sebagai anggota Muhammadiyah tentu akan membawa misi persyarikatan,” tegas Irwan Akib. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni