PWMU.CO – PDL Al Mizan Muhammadiyah Lamongan tahun 1445 H atau 2024 M ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Demikian disampaikan Panitia Praktik Dakwah Lapangan (PDL) Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, Anggun Imanto dalam pembukaan dan pemberangkatan peserta Safari Dakwah Ramadhan (SDR) dan PDL, Sabtu (9/3/2024) di Masjid Al-Ghoihab Al Mizan Putra.
Dalam sambutannya, Anggun Imanto menginformasikan, jumlah peserta Safari Dakwah Ramadhan dan Praktek Dakwah Lapangan Al Mizan berjumlah 232 santri. Mereka diterjunkan di 31 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) di 3 Kabupaten, yaitu Lamongan, Bojonegoro, dan Mojokerto.
Selain itu juga terdapat sembilan ustadz muda yang diterjunkan di sekitar Lamongan kota, mengingat kuota santri sudah habis, sementara ada salah satu ranting yang sangat antusias meminta.
“Yang minta awalnya ada 60 titik. Namun yang mengirim berkas permohonan hanya 31 ranting. Bahkan ada dari Bali minta. Tapi karena mintanya dari chat WhatsApp dan tidak mengirim surat serta melewati batas waktu, maka akhirnya tidak kami kasih, ” ujarnya.
Menurut Ustadz Anggun -panggilan akrabnya- kegiatan Ramadhan santri Al Mizan tahun ini ada dua nama, yaitu Safari Dakwah Ramadhan dan Praktik Dakwah Lapangan.
“Safari dakwah ramadhan untuk untuk anak-anak kelas 5 dan 4 yang sudah di screening oleh panitia. Sementara praktik dakwah lapangan untuk anak-anak kelas 6 sebagai salah satu persyaratan kelulusan,” ujarnya.
Beda PDL Dulu dan Sekarang
Anggun Imanto menambahkan, untuk tahun ini pelaksanaan PDL berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya semua kegiatan dilakukan selama satu bulan penuh oleh kelas 6, namun karena saat ini bebarengan dengan ujian kelas 6, praktis untuk pelaksanaan PDL harus diubah.
“Maka kami tugaskan kelas 5 dan 4 yang status mereka adalah cadangan, tapi cadangan yang dimainkan di awal. Karena kelas 6 yang seharusnya bermain, justru ada ujian. Maka kelas 6 harus fokus ujian dulu,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata Anggun, untuk mengawali kegiatan Ramadhan maka bagi kelas 5 dan kelas 4, kegiatan ini dinamai dengan Safari Dakwah Ramadhan.
“Maka kami mohon untuk PRM yang ditempati, sebelum kelas 6 terjun, kalau masih banyak kekurangan karena jam terbang santri kami masih kurang, mohon untuk dibimbing,” ujarnya.
Dia mengatakan, anak-anak yang diterjunkan ada yang anak panti dan anak pondok. Menurutnya, di Al Mizan tidak pernah membedakan, semuanya sama, karena Al Mizan adalah kesetaraan.
“Namun yang panti sudah dibiayai oleh Al Mizan. Maka besok anggap saja anak-anak bagian dari keluarga sendiri,” katanya.
“Prinsip kami, anak anak kami bisa dimaksimalkan untuk bermanfaat di masyarakat,” pungkasnya. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Nely Izzatul