PWMU.CO – Jaga kualitas puasa dengan dua hal. Tema ini disampaikan Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi Taufiqur Rohman MpdI, Kamis (14/3/2024).
Dalam Kuliah tujuh menit (Kultum) Ramadhan di Masjid Al-Huda Sumberjo di Ranting Muhammadiyah Kepundungan Cabang Srono, Taufiqur Rohman menyampaikan amanatnya di depan jamaah laki-laki dan perempuan. Setelah mereka menunaikan shalat Isya berjamaah yang dilanjutkan dengan shalat tarawih dan shalat witir.
Di awal Kultumnya, Taufiqur Rohman mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah. Karena masih diberikan umur yang panjang, sehingga dapat berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan. “Alhamdulillah kita masih dipertemukan dengan bulan mubarak ini,” ujarnya.
Dia juga mengajak kepada jamaah untuk menjaga kualitas ibadah puasa. Jangan sampai puasa yang kita lakukan mulai Subuh sampai Maghrib hanya sekadar menahan lapar dan dahaga.
Selanjutnya dia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani. Banyak orang yang berpuasa, namun tidak mendapatkan apa-apa. Kecuali hanya mendapatkan lapar dan dahaga.
Taufiqur Rohman juga mengutip hadis yang diriwayatkan lain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Di hadis ini dijelaskan ada dua hal yang membuat puasa menjadi berkualitas.
Pertama, orang yang berpuasa dengan dasar iman kepada Allah. Puasa yang seperti ini yang akan mendapatkan keridhaan Allah. Bukan puasa yang dilakukan dengan mengikuti budaya suatu komunitas tertentu.
“Bukan pula puasa yang dilakukan karena ingin namanya dipuji, agar viral di medsos, atau bahkan ingin dianggap sebagai orang yang alim,” ulasnya.
Kedua, puasa yang dilakukan dengan perhitungan yang matang. Dilakukan penuh dengan keikhlasan, benar-benar mengharapkan pahala dari Allah.
Dengan dua hal tersebut, katanya, insyaallah puasa seorang mukmin akan terjaga kualitasnya. Bahkan akan berdampak pada terampuninya dosa orang yang berpuasa itu.
Menutup Kultumnya Taufiqur Rohman mendoakan jamaah. “Semoga puasa yang sudah empat hari dilakukan dan yang masih 26 hari ke depan diterima oleh Allah,” harapnya. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama. Editor Ichwan Arif.