PWMU.CO – Audisi Musix Kolintang digelar SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya untuk membentuk grup musik bagi guru dan karyawan, Sabtu (16/3/2024).
Kepala SD Muhammadiyah 6 Munahar SHI MPd sudah mengumumkan melalui WhatsApp pada Jumat (15/3/2024) rencana membentuk grup musik kolintang untuk mengisi halalbibalal Syawal 1445 H/2024 M. Dibuka Audisi Musix Kolintang untuk memilih personel anggota grup dari guru dan karyawan.
Pukul 12.00 para guru dan karyawan yang berminat menjadi anggota grup kolintang berkumpul di ruang kesenian di lantai dua.
Samsul Hadi pembina ekstra kurikuler seni musik sudah menunggu dengan alat musik tradisional dari Sulawesi Utara itu.
Sebelum memulai latihan Samsul menjelaskan, alat musik kolintang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik yang disebut mallet.
Stik ini terbuat dari kayu dengan diberi bantalan kain atau karet pada ujungnya.
Mallet digunakan untuk memainkan kolintang terdiri tiga batang dengan diberi nomor masing-masing.
Stik nomor satu dipegang dengan tangan kiri, sedangkan stik nomor 2 dan 3 dipegang dengan tangan kanan. Diletakkan di sela jari menyesuaikan nada yang dimainkan.
”Silakan bapak-ibu membunyikan kolintang ini degan mengikuti irama musiknya,” perintah Samsul sambil menunjukkah kunci nada yang harus dibunyikan.
Satu demi satu semua guru yang minat menjadi grupkolintang mecoba alat musik. Pukulannya harus mengikuti irama dari keyboard di depan para peserta audisi.
Mereka membunyikan alat musik itu sambil mendengar instrumen dengan cermat untuk menyesuaiakan dengan musik. Sesekali Samsul memberi aba-aba untuk mempercepat pukulannya dengat tetap mengikuti irama.
”Alhamdulilah, para ustadz dan ustadzah ini luar biasa. Tidak mau kalah dengan muridnya. Semua lulus tidak ada yang tereliminasi,” ucap Samsul sambil mengacungkan jempol.
Tetapi, lanjutnya, karena alat musik ini hanya sembilan unit, maka belum bisa semua bermain bersama sehingga yang lain harus bersabar.
Peserta yang lolos audisi M. Askan SPd dan Hidayatun Nu’mah SAg memegang melodi. Chatarina Lestari SPd dipercaya memegang Pengiring Menegah (PM).
Badriyah SPd diserahi Pengiring Basar 1 (PB1), Ninik Nurfarida SPd memegang Pengiring Kecil (PK), Khusnul Khotimah memukul Pengiring Besar 2 (PB2).
Puspitawati SPd pemukul Pengiring Besar 3 (PB3) sedang Imam Masyhuri ST dan Basirun SPd diminta memegang Ba dan Bas Kecil (BK).
Mengawali latihan, tim yang baru terbentuk ini belatih intrumentalia lagu Tuhan yang dipolulerkan Bimbo.
Dengat semangat untuk menyelesaikn satu lagu tidak butuh waktu lama. Hanya memerlukan tiga kali pengulangan sudah bisa memainkan.
”Luar biasa, baru satu kali latihan sudah mantap,” seru Munahar yang mengikuti proses audisi hingga latihan perdana selesai.
Penulis Basirun Editor Sugeng Purwanto