PWMU.CO – Cerita Aeshnina Azzahra Aqilani, co-Captain River Warrior Indonesia (Riverin) sekaligus siswa SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik yang berangkat ke Kanada menghadiri konferensi lingkungan, Rabu (18/4/2024).
Nina sapaan akrabnya bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik Ottawa Kanada, Ahad (21/4/2024). Ratusan Aktivis dari seluruh dunia hadir karena kegelisahan Selama bertahun-tahun, polusi plastik telah mendatangkan malapetaka pada komunitas dan lingkungan global yang dipicu oleh kepentingan perusahaan bahan bakar fosil.
Di akhir acara Pawai Menteri Lingkungan dan Perubahan iklim, Steven Guilbeault menemui peserta pawai dan Nina mendapatkan kesempatan untuk berdialog.
“Tahun 2020, saya mengirim surat protes agar Kanada berhenti mengirimkan sampah plastik ke Indonesia ke Pak Perdana Menteri Kanada tapi hingga kini surat saya belum di balas,” ungkap Nina Kepada Steven Guilbeault.
Nina juga mengungkapkan hingga kini masih banyak dijumpai sampah plastik dari Kanada yang ditemukan digunakan sebagai bahan bakar. Nina berharap agar pemerintah Kanada menghentikan pengiriman sampah plastik ke negara-negara ASEAN.
“Please answer my letter and please stop exporting plastic waste to Indonesia and other developing countries,” ujar Nina.
Lebih lanjut, siswi yang duduk di Kelas XI-5 ini mengutarakan kecemasan dampak polusi akibat daur ulang sampah plastik dari Kanada yang dilakukan pabrik-pabrik daur ulang kertas dan plastik di Gresik.
“Daur ulang sampah plastik bukan solusi, karena kami menemukan industri daur ulang membuang limbah cair mencemari sungai-sungai yang menjadi bahan baku air minum kami, mikroplastik di air sungai juga mencemari rantai makanan kami,” ujarnya.
Kepada PWMU.CO, Aeshnina dan tim Riverin mengaku menemukan beberapa temuan sepanjang tahun 2023.
- Timbunan sampah impor di desa-desa Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang (Jawa Timur) dan timbulan besar di dalam Pabrik Kertas PT Indah Kiat di Kragilan Serang Banten. Timbunan ini berpotensi mencemari air bawah tanah, kontaminasi mikroplastik udara dan pencemaran dioksin
- Aktivitas pembakaran sampah plastik impor sebagai bahan bakar pembuatan tahu dan batu gamping
- Buangan mikroplastik tinggi dari Industri-industri kertas daur ulang di Jawa Timur, lebih dari 11 industri kertas daur ulang berbahan baku sampah import membuang limbah cair ke Sungai Brantas yang menjadi bahan baku air minum, irigasi sawah dan tambak ikan
- Kontaminasi mikroplastik pada air, sedimen, biota/seafood
Steven Guilbeault pun menjawab keresahan Aeshnina. “Atas nama Perdana Menteri, surat Nina akan segera saya balas,” ujarnya.
Menteri Lingkungan Kanada itu menyatakan pemerintah Kanada mengakui masih ada ekspor sampah plastik ilegal ke Indonesia dan pemerintah Kanada sedang dalam upaya pembenahan.
Setelah berfoto bersama Asehnina, Steven mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan Nina dalam memerangi sampah plastik. (*)
Penulis Novania Wulandari. Editor Ichwan Arif.