PWMU.CO – Organisasi Nasional Peduli Lingkungan mengunjungi SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik Jawa Timur, Selasa (30/04/2024)
Tepat pukul 14.00 WIB siang, SD Muwri kedatangan 10 organisasi nasional peduli lingkungan. Mereka terdiri dari PPLH Bali, Nol Sampah Surabaya, Gita Pertiwi Solo, Ecoton, Nexus 3 Foundation Bali, YPBB Bandung, WALHI, Green Peace Indonesia, ICEL, Diet Plastik Indonesia.
Dari PPLH Bali hadir Catur Direktur PPLH Bali serta Diyah Darma Yanti, Gita Pertiwi Solo Itsnaini Ningrum serta beberapa perwakilan organisasi peduli lingkungan.
Sepuluh tamu spesial itu langsung disambut hangat oleh Kepala SD Muwri beserta jajaran struktural, sebelum memasuki ruangan yang telah disediakan.
Rombongan diajak Koordinator Marketing Mufidatul Latifah untuk foto bersama. Moment ini adalah special maka perlu diabadikan, mereka berfoto di samping tanaman markisa yang merupakan ikon tanaman produktif SD Muwri.
Selanjutnya mereka diajak memasuki Laboratorium Az Zarqali guna mendengarkan dan melihat profil sekolah yang disampaikan oleh Kepala Sekolah beserta Koordinator Adiwiyata SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Khoirun Nisak SSi.
Nisak sapaan akrab Koordinator Adiwiyata mengungkapkan, SD Muwri sudah lama menerapkan sekolah ramah lingkungan dengan menghindari penggunaan plastik, serta membedakan antara sampah organik dan nonorganik.
“Sekolah juga kita merupakan satu-satunya sekolah dasar Adiwiyata Nasional di wilayah Wringinanom,” katanya.
Sementara itu perwakilan rombongan Antonis Afrianto dalam sambutanya menyampaikan, kami ini berkeliling ke instansi maupun sekolah di Indonesia untuk mengkampanyekan dan mendukung instansi maupun sekolah yang lingkunganya menerapkan program bebas dari sampah plastik, sembari mengenalkan organisasi dan personel yang hadir satu persatu.
Selanjutnya mereka diajak ramah tamah dengan menikmati hidangan makan siang yang terdiri dari buah buahan serta makanan khas Gresik.
Nisak menyampaikan nasi yang kita makan ini adalah nasi krawu yang merupakan makanan khas Gresik. Nasi ini semakin sedap dan nikmat karena terbungkus dari daun pisang dan saya yakin dari bapak Ibu ada yang belum pernah merasakan nikmatnya nasi krawu ini.
Selanjutnya mereka diajak berkeliling dilingkungan SD Muwri. Ditunjukkan tempat penggolaan sampah yang ada di SD Muwri, baik sampah organik maupun nonorganik.
Rombongan tamu juga ditunjukkan salah satu sarana prasarana yang ada disekolah berupa Rumah Daun yang fungsinya untuk tempat pengumpulan daun daun kering yang kemudian dibiarkan membusuk sehingga bisa menjadi pupuk kompos, serta melihat green house dan batu terawang tempat pemilihan sampah, tujuan akhir diajak meninjau keberadaan kantin sehat SD Muwri.
Di sela-sela berkeliling di lingkungan sekolah, beberapa perwakilan rombongan organisasi peduli lingkungan menyampaikan beberapa saran dan masukan positif untuk SD Muwri, supaya sekolah ini lebih baik serta menjadi sekolah unggulan dan percontohan nasional dalam program sekolah ramah lingkungan. (*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur. Editor Ichwan Arif.