PWMU.CO – Wisuda Purnasiswa SMK Pemuda Krian Sidoarjo, Jawa Timur, berlangsung di Hall Hotel Tusita Kuta, Bali, Sabtu (11/5/2024). Kegiatan serupa Tahun lalu juga diadakan di Bali.
Wisuda yang berlangsung pukul 07.30-10.00 WITA itu diikuti oleh Siswa kelas XII, guru, dan karyawan Smedaka.
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi Muda yang Berkarakter dan Berbudaya Nusantara” wisuda berlangsung khidmat dan haru.
Guru Smedaka, Wiji Bunga Asri SPd memandu jalannya acara. Adapun siswa yang bertugas menjadi panji bendera kirab ialah Adira Bimandaru (XII MM-1) dan Satria Tri (XII MM-2). Dirigen dipandu Destia Hermawati (XII MM-1), dan pembacaan qiraatul Quran oleh Belva Fauziyah Gadi (XII MM-1
Kepala SMK Pemuda Krian (Smedaka) Desy Kartikaningtyastuti SPd memberikan sambutan sekaligus mengukuhkan peserta wisuda Smedaka.
“Anak-anakku yang berbahagia. Kalian mungkin telah menyelesaikan proses pembelajaran secara formal di sekolah ini, tapi bukan berarti kalian telah selesai dan mengakhiri proses belajar kalian,” ujarnya.
Janganlah, sambungnya, merasa cukup dan bangga atas predikat kelulusan yang kalian raih. Kami berharap kalian nanti akan meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, atau bekerja, atau mungkin menjadi pengusaha dengan bakat yang kalian miliki masing-masing.
“Doa kami senantiasa mengiringi perjuangan kalian. Semoga apa yang kalian cita-citakan dapat tercapai dengan baik. Ukirlah prestasi dan nama baik kalian, prestasi dan kesuksesan kalian itu nantinya juga akan mengharumkan nama baik almamater yang kita cintai ini,” lanjut dia.
Guru Smedaka, Ami Fauziyah memimpin doa bersama untuk menutup acara. Acara dilanjutkan acara inti yakni pengukuhan wisudawan-wisudawati oleh Kepala Smedaka dan penyampaian pesan kesan oleh siswa, Flora Brilyana putri Arzeti (XII AKL) dan Nafiah Faratika (XII BDP).
Flora menyampaikan, “Sebuah kesempatan mulia bisa berdiri memberikan sepatah kata mewakilkan teman satu angkatan yang hari ini kita diwisuda bersama. Terima kasih, kami ucapkan untuk orang tua yang ada di rumah (anyoeng), bapak ibu guru beserta karyawan, dan support system terbaik yakni teman temanku semua.”
“Hari ini, mungkin menjadi momen bagi kita untuk fokus pada karir masing. Mungkin setelah ini, kita akan berpisah secara tempat. Mungkin kita akan berpisah karena karier yang kita pilih. Kehidupan nyata atau the real life baru kita mulai setelah kita diwisuda hari ini. Hidup tidak akan semakin mudah, tapi justru kita yang harus bertambah kuat setiap harinya,” imbuhnya.
Sementara Nafiah Faratika mengucapkan banyak terima kasih kepada semua guru yang sudah mentransfer ilmu dan membimbing selama ini.
“Beribu ucapan terima kasih untuk bapak dan ibu guru yang telah memberikan pelajaran terbaik selama tiga tahun ini untuk kami semua. Mohon maaf jika selama ini kami menyulitkan Bapak dan Ibu,” ucapnya.
Untuk teman-temanku, lanjut dia, terima kasih telah membuat kenangan yang berkesan selama bersekolah. Banyak hal tak terlupakan dan menyenangkan yang kita dapatkan ketika kita pergi ke sekolah
“Sekolah ini membantu kita tumbuh untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Sekolah ini tempat kita berbagi cerita bersama, tempat di mana kita saling mengenal dan membuat kenangan bersama. Apa yang kita pelajari dari semua keahlian yang ada, membuat kita percaya diri dan yakin akan apa yang kita tuju setelahnya,” dia melanjutkan.
“Ada kala di mana Bapak dan Ibu guru kesal. Hal ini tak luput dari kami semua yang tidak sadar akan ajaran Bapak dan Ibu. Hal baik, perilaku baik yang Bapak dan Ibu guru taburkan untuk kita semua menjadikan kita yang sekarang bisa menghadapi kerasnya dunia luar,” tegasnya.
Dia berharap agar SMK Pemuda ke depan makin jaya dan terus berkembang dengan lebih baik dan melakukan inovasi-inovasi baru agar dapat memajukan semua anggota yang ada di sekolah ini.
“Untuk semua teman-teman semoga bisa menggapai cita-cita dan semua doanya terkabul menjadi kenyataan,” ujarnya.
Sekali lagi, sambungnya, saya ucapkan selamat berbahagia untuk teman-temanku semua. Jadikan momen wisuda ini sebagai ajang deklarasi bahwa sejatinya kita siap untuk memberikan kontribusi nyata. Kita siap untuk bermanfaat dari ilmu yang kita dapatkan selama bersekolah di SMK Pemuda Krian. SMK Pemuda Krian be the best,” ucapnya..
Acara berakhir dengan penuh kebahagiaan dan diakhiri dengan foto bersama.
Penulis Fransy Herani Putri Editor Mohammad Nurfatoni
