PWMU.CO – Menjelang pemilihan Ketua Umum Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (MUHIPO) periode 2017-2018, Panitia Musyawarah Ranting (Musyran) mengadakan debat kandidat pasangan calon (Paslon) di Sport Hall SMA MUHIPO, Selasa (29/8).
Penyampaian visi-misi Paslon itu menghadirkan 3 panelis, yaitu Ketua Komisi Pemilihan Umum Dearah (KPUD) Ponorogo M. Ilhwanudin Alfianto, Dwi Siluk Maharani (guru SMA MUH1PO) dan Devid Dwi Erwahyudi (Pimpinan Daerah IPM Ponorogo).
(Baca: KPU Ajak Generasi Muda Muhammadiyah Terlibat Aktif Benahi Bangsa Melalui Pemilu)
”Debat kandidat hakekatnya adalah kampanye jual program dan visi-misi. Para calon harus bisa meyakinkan para pemilih dengan paparan apa yang akan dilakukan jika terpilih nanti,” ujar Ilhwanudin.
Debat kandidat calon Ketua Umum IPM/ OSIS di SMA MUHIPO merupakan ajang pembelajaran demokrasi sejak dini. Pasalnya, dengan adanya debat kandidat, pemilih dapat mengkritisi visi-misi para calon. ”Yang terjadi tadi cukup luar biasa. Bagaimana para calon yang masih setingkat SMA, tapi kemampuan orasinya cukup mumpuni,” tuturnya.
Kegiatan seperti ini perlu terus dibudayakan. Sebab, memilih pemimpin itu harus berdasarkan kemampuan dan visi-misinya. Seorang calon juga harus mampu meyakinkan pemilih dengan beradu konsep dan gagasan.
(Baca juga: Belajar Politik, IPM SMAM1TA Sambangi Kantor KPU Sidoarjo)
”Kedua Paslon sama- sama kuat dalam berargumen. Terutama terkait keorganisasian, kepemimpinan dan problem solving,” ungkap Sugeng Riyadi, guru dan pembina IPM di SMA MUHIPO .
Debat kandidat calon Ketua Umum PR IPM MUHIPO periode 2017-2018 dihadiri oleh kedua Paslon. Yakni, Paslon M. Akif T bersama Rifki Fathin, dan Paslon M Ridwan bersama Bagus Luky.(arifah/aan)