PWMU.CO – Ecobookcase warnai kegiatan Pameran Unjuk Kerja dan Karya (UKK) siswa kelas VI Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya, Jumat (17/5/2024).
Kreativitas dalam mengelola barang bekas menjadi barang yang berguna penting ditumbuhkan sejak dini. Seperti yang dilakukan dalam UKK. Salah satu kelompok mengubah botol bekas menjadi ekobrick rak buku yang kemudian karya mereka dipamerkan dan dipresentasikan di depan guru, teman sejawat, dan orangtua.
Produk yang diberi nama Ecobookcase atau Rak buku ecobricks dari botol bekas ini dibuat oleh kelompok I yang diketuai Rasya Efendi Eka Pratama. Sedangkan anggotanya ada Damai paras semesta, Cephalica Acustic Ran Zandi, Ghina Shafwatul Inayah, dan Muhammad Albisma Ramadhani. Kelompok ini dibimbing oleh Normaningsih SPd.
Salah satu anggota kelompok Ghina Shafwatul Inayah menuturkan, produk ini kami buat karena kami ingin memanfaatkan botol-botol bekas yang sudah tidak dipakai lagi dan sampah yang masih bisa digunakan, daripada dibiarkan lebih baik kita ubah jadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan.
“Ekobookcase ini kami buat dengan menggunakan beberapa bahan dan alat seperti triplek ukuran 60*40 cm, cat avian 500 g, lem plastik, thinner dan kuas. Kami mengerjakannya dengan bantuan ustadzah Norma dan juga orangtua kami,” ujarnya.
Dia menjelaskan, proses pembuatannya sendiri mulai dari menggambar pola, menggunting pola kemudian menjahit pola. Pembuatan tasnya memakan waktu kurang lebih selama 1 bulan.
“Saya dan teman-teman mengerjakannya secara bergantian dari rumah satu ke rumah lainnya, sehingga bisa lebih terjalin komunikasi kelompok yang baik dan diharapkan kompak”, ujarnya.
Cephalica Acustic Ran Zandi menjelaskan proses pembuatan ekobookcase. Dimulai dari pilah dan bersihkan sampah plastik, lalu sediakan botol bekas air mineral dalam jumlah banyak, masukkan sampah plastik ke dalam botol pakai tongkat, padatkan sampah plastik, timbang setiap ecobrick, simpan ecobrick di tempat yang teduh dan susun semua ecobrick dengan triplek.
Muhammad Albisma Ramadan menuturkan, “Semoga teman-teman dapat berkreasi seperti yang kelompok kami lakukan, tidak lupa kami juga mendorong agar kita peduli terhadap lingkungan,” harapnya.
Pendamping kelompok Normaningsih SPd menuturkan, pada pameran UKK kelas 6, karya ekobookcase berhasil menarik perhatian adik kelasnya melalui tampilan produk dan juga hiasan yang ada di rak buku tersebut.
Guru Pembimbing Normaningsih SPd menuturkan melalui kegiatan UKK ini, kelompok I mendaur ulang botol plastik sehingga diharapkan dpt meminimalisir limbah plastik.
“Selain itu juga dapat diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai seni dan dapat menginspirasi banyak orang untuk berkreativitas,” katanya. (*)
Penulis Habib Amrullah. Editor Ichwan Arif.