PWMU.CO – Mahasiswa Ciputra ajak siswa SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) menulis surat untuk diri sendiri. Hal tersebut dilakukan ketika ada kegiatan sosialisasi terkait menghadapi insecure oleh mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Ciputra Surabaya, di Aula Miosi, Rabu (22/5/24).
Salah satu mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Sabilillah Ramadhani Al Kabiir meminta siswa Miosi menulis surat untuk dirinya sendiri. “Menulis surat untuk diri sendiri bertujuan membuat kita belajar terbuka dengan diri sendiri. Mungkin sebagian kita suka menulis buku diari, itu sesuatu yang baik. Bagi yang suka menggambar juga salah satu bentuk mengekpresikan perasaan lewat diam,” jelasnya.
Setelah menerima kertas, siswa Miosi diberi waktu untuk menuliskan surat. Surat yang telah ditulis nantinya akan mereka simpan masing-masing. Sabilillah menambahkan, setidaknya dengan menulis ini perasaan masing-masing sedikit banyak sudah terungkapkan.
Selain itu siswa Miosi juga mendapatkan tugas menulis tiga ketakutan dalam hidup. Mahasiswa Ciputra Michelle Maria Anggelique Thomas memberikan arahan. “Silakan kalian menuliskan tiga ketakutan dalam hidup di kertas sticky notes tanpa perlu diberi nama, jika sudah menuliskan silakan menempelkannya pada papan yang telah disediakan,” ujarnya.
Ada siswa yang menuliskan takut tidak bisa masuk sekolah impian untuk jenjang selanjutnya, tidak bisa membahagiakan orang tua, takut ketika bicara di depan umum, takut akan penolakan. Michelle menjelaskan tentang mengungkapkan tiga ketakutan dalam hidup bertujuan mendeteksi ketakutan dalam diri sendiri dan menyiapkan pikiran positif untuk menyeimbanginya.
Michelle menjelaskan tentang insecure, ”Dalam bahasa Indoensia artinya was-was atau merasa tidak aman, jadi insecure merupakan sebuah perasaan yang mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Rasa yang timbul karena adanya perasaan rendah diri yang dialami seseorang, seseorang yang memiliki rasa takut dan cemas,” jelasnya.
Dia menambahkan penyebab insecure yaitu harga diri rendah, rasa takut akan penolakan, memiliki trauma atau pengalaman negatif, adanya perbandingan sosial, kurang mendapatkan dukungan sosial.
“Manusia itu tidak ada yang sempurna, kita ada kekurangan, orang lain pun ada kekurangan. Jadi tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain, orang lain punya kelebihan, kita pun harus yakin bahwa kita juga punya kelebihan. Tidak perlu merasa harga diri kita rendah, kita harus senantiasan berpikir positif,” ujar Michelle.
Sabilillah Ramadhani Al Kabiir menjelaskan terkait dampak insecure, yaitu dapat mengganggu kesehatan mental, timbul gangguan kepribadian, mudah untuk merasa cemas, kurang percaya diri, perasaan yang kurang stabil, pesimis, hingga depresi.
Lebih lanjut Sabilillah memberikan tips untuk mencegah perasaan insecure, “Yang paling penting belajar untuk menerima diri sendiri, termasuk kekurangan yang kita miliki. Hindari untuk selalu membandingan diri sendiri dengan orang lain, miliki pola pikir bahwa manusia tidak sempurna, bangun hubungan sosial yang sehat dan positif,” jelasnya.
Siswa Miosi Abrizam Zafrano Farozdaq menyampaikan kesannya. Menurutnys aktivitas membuat surat untuk diri sendiri bermanfaat sebagai intropeksi diri, mencoba memahami diri sendiri, serta melihat pencapaian sudah sampai mana. “Pesan terpentingnya tidak perlu mengikuti standar orang lain,” ujarnya. (*)
Penulis Mahyuddin Syaifulloh Editor Mohammad Nurfatoni