PWMU.CO – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Malaysia menyalurkan 30 bungkus daging qurban dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia ke anak-anak Rohingya di Kuala Lumpur.
“30 bungkus daging qurban PCIM diserahkan langsung kepada tujuh ustadz Rohingya yang mengajar serta menjaga rumah tahfiz anak-anak Rohingya yang berjumlah 105 orang,” kata Direktur MDMC Malaysia, Zulfan Haidar di Kuala Lumpur, Senin (4/9).
Zulfan mengatakan rumah tahfiz ini dimiliki oleh perseorangan dan sekarang sudah ada donatur tetap. Malahan sudah bisa menyewa rumah satu lagi didepan rumah yang sekarang. “Lokasinya di Selayang di belakang Pasar Borong. Kebetulan mahasiswa IIUM (International Islamic University Malaysia) juga sering membuat acara disana. Malah mereka bikin toilet dan tempat cuci pakaian serta tempat wudhu,” katanya.
Ia International Islamic School Malaysia (IISM) Secondary, sekolah dibawah IIUM juga mengirimkan 40 bungkus daging qurban pada hari pertama. Sekolah ini bersama dengan mahasiswa IIUM membina dan menyantuni anak-anak Rohingya yg tekun menghafal Al-Qur’an. “Ke depannya, MDMC Malaysia siap membantu siapa saja yang ingin berkontribusi meringankan beban komunitas pelarian Rohingya di Malaysia,” terangnya.
(Baca juga: Muhammadiyah Desak PBB dan Pemerintah Mengatasi Krisis Kemanusiaan Rohingya dan Sholihul Huda: Militer Myanmar, Teroris Internasional)
Ketua PCIM Malaysia Dr Sonny Zulhuda mengatakan pihaknya bersama MDMC Malaysia memiliki misi amar ma’ruf nahi munkar dalam konteks keumatan, yaitu terkait nasib umat Islam di berbagai belahan dunia.
“PCIM menjalankan sikap PP Muhammadiyah yang tegas membela nasib umat Islam Rohingya yang tertekan di Myanmar sehingga terpaksa melarikan diri ke negara-negara lain termasuk Malaysia,” kata dosen di Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia tersebut.
Dalam konteks Malaysia, ujar dia, PCIM Malaysia ingin membangun hubungan dengan komunitas pelarian Rohingya agar dapat membantu menyambung mata rantai informasi dan aksi lebih lanjut.(agus)