PWMU.CO – “Kalau memang Muhammadiyah mengeluarkan fatwa bahwa merokok haram, bagaimana, mereka yang bekerja di pabrik rokok,” tanya seorang peserta dialog. “Bagaimana sikap Muhammadiyah terhadap Pancasila Sila pertama dikaitkan dengan Surat Al Ikhlas”, kembali peserta bertanya.
Inilah sepenggal dialog antara Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim Nadjib Hamid dengan peserta upgrading “Peran Kader Dalam Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar” di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batu.
Najib Hamid yang tampil sebagai pembicara tersenyum mendengar pertanyaan tersebut. “Inilah bukti bahwa warga Muhammadiyah sangat kritis, dan perlu jawaban agar tidak mengambang,” kata Najib Hamid. Jawaban yang disampaikan Nadjib Hamid bisa mereka fahami. Dan, mereka juga bisa memahami keputusan itu diambil oleh Muhammadiyah.
Pertanyaan yang diajukan, menurut Nadjib Hamid, membuktikan pentingnya Muhammadiyah menyebarkan setiap keputusan yang diambil ke seluruh warga Muhammadiyah. Padahal, katanya, selama ini keputusan itu sudah cukup lama dikeluarkan namun mereka masih belum pernah mendapat apa yang disebut dengan pencerahan.
“Ini sangat dimaklumi, karena itu peran pimpinan Muhammadiyah lainnya dalam mensosialisasikan keputusan sangat diperlukan, agar warga Muhammadiyah mendapat sumber pertama, bukan dari sumber lain,” katanya.
Najib memberikan contoh, banyak yang kini menjadi Taklid (meniru) tanpa ada pedoman yang jelas. Misalkan, ketika menshare sebuah informasi ke sosial media, kemudian warga Muhammadyah mengitu tanpa melihat pedomannya terlebih dahulu. Hal seperti itu, kata Nadjib, tidak boleh terjadi di warga Muhammadiyah.
“Kader jangan menjadi taklid, meniru orang lain tanpa tahu pedoman yang sebenarnya,” ujarnya.
Najib mengajak warga Muhammadiyah di seluruh daerah untuk lebih teliti dan lebih hati-hati setiap menshare informasi, sebab bila informasi salah dan diikuti orang lain maka yang menshare juga mendapat dosa.
Kegiatan upgrading di tingkat ranting hendaknya dibudayakan, untuk memotivasi agar warga Muhammadiyah selalu mendapat informasi yang baru terkait organisasi dan isu isu terkini.(faisol)