PWMU.CO – Peresmian gedung baru Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) al-Falah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Menongo, Sabtu (8/6/2024).
Santri (TPA) al-Falah riang gembira. Mereka bisa belajar di ruang baru, bangunan baru. Inilah TPA Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Menongo Sukodadi Lamongan. TPA ini baru diresmikan oleh Musta’in SPd, ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukodadi.
Isna Fitria Agustina, putri dari Prof Ahmad Jaenuri menyampaikan bahwa wakaf ini dari keluarga almarhum Abdul Hayyi, ayah Prof Ahmad Jaenuri. Perempuan yang akrab disapa mbak Isna ini menjelaskan bahwa telah melakukan akad serah terima 11 November 2021. Setahun kemudian, proses sertifikasi selesai. Tanggal 2 November 2022 sertifikat sudah diserahkan kepada Muhammadiyah.
“Awalnya di atas tanah ini ada bangunan. Namun karena kondisinya sudah kurang layak maka perlu dibangun gedung baru yang lebih kokoh,” terangnya.
Untuk pembangunan Gedung baru, anak dan cucu Bani Abdul Hayyi melakukan urunan. Warga Muhammadiyah Menongo juga ikut berpartisipasi untuk mewujudkan gedung baru tersebut. Memakan waktu sekitar setahun, bangunan dua lantai ini pun selesai. Berdiri megah dan kokoh di atas tanah seluas 121 M2. Gedung dua lantai ini juga multi fungsi.
“Kami berharap bahwa gedung ini bisa digunakan untuk banyak hal. Ruang bawah dipakai mengaji, sedang lantai atas untuk aula. Bisa juga untuk rapat,” tambah Isna.
Sebelum ada gedung TPA ini, santriwan dan santriwati belajar al-Quran di masjid. Mereka belajar di ruang utama, terkadang belajar di serambi masjid masjid al-Falah. Posisi masjid Muhammadiyah Menongo ini tepat berada di seberang TPA.
“Alhamdulillah anak-anak sekarang bisa belajar di kelas-kelas sehingga lebih kondusif,” lanjut Isna
Kehadiran gedung TPA ini disambut santriwan santriwati dengan riang gembira. Santriwan dan santriwati, ustadz dan ustadzah, serta para wali santri hadir saat peresmian. Juga seluruh warga Muhammadiyah dan ortomnya hadir semua.
“Salah satu anak almarhum Abdul Hayyi, saudara Prof Ahmad Jaenuri, Ibu Mas’unah juga hadir,” tegas Isna.
Setelah gedung TPA ini berdiri, program TPA akan diperluas. Selain anak-anak tingkat SD yang mengaji, nanti akan dibuka kelas untuk anak SMP dan SMA sederajat.
“Pertemuan dua kali sepekan. Baik al-Quran, bahasa Arab, maupun pelajaran keterampilan,” pungkas Isna.
Penulis Ernam, Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun