PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik menyiapkan penggunaan aplikasi sekolah digital dengan mengadakan Pelatihan Digitalisasi Sekolah untuk Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Aula SDMM, Rabu – Kamis (10-11/07/24).
Pelatihan digitalisasi sekolah untuk GTK SDMM ini dibimbing oleh Hanasto dan Agung Tri Lestari yang merupakan tim pengembang aplikasi digitalisasi sekolah Digital School Developer (DSC) Yogyakarta.
Di awal paparannya pada saat pelatihan, Hanasto mengatakan, “Saat ini kita berada di era VUCA, yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Perubahan yang cepat, ketidakpastian, kerumitan, dan kondisi yang membingungkan. Untuk itu perlu ada penawar VUCA juga yakni Vision, Understanding, Clarity, dan Agility,” jelasnya
“Vision adalah sesuatu yang hendak kita wujudkan dimasa yang akan datang. Understanding, pemahaman akan perubahan dan hal-hal yang perlu disiapkan untuk menghadapinya perlu dipahami dengan baik dan benar. Clarity, kemampuan seseorang melihat masa depan dengan jelas. Agility, kelincahan menghadapi perubahan,” imbuhnya
Kemudian, Hanasto menjelaskan perlunya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi guru dan tenaga kependidikan, khususnya penguasaan penggunaan aplikasi digital sekolah untuk membantu kinerja guru dan tenaga kependidikan. Lebih lanjut, Hanasto dan Agung Tri Lestari mendampingi GTK SDMM dalam pemanfaatan aplikasi digital sekolah.
Kepala SDMM Ria Pusvita Sari mengatakan bahwa, pelatihan ini mempunyai beberapa tujuan antara lain pertama, untuk meningkatan keterampilan digital GTK dan siswa. Kedua, untuk optimalisasi proses pembelajaran. Ketiga, adaptasi terhadap perubahan. Keempat, untuk pengembangan profesional. Keenam, efisiensi administrasi, dan ketujuh untuk peningkatan kualitas pendidikan.
Vita, panggilan akrabnya menyampaikan, “Dengan mencapai tujuan-tujuan tersebut, pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih modern dan efisien, serta mempersiapkan guru dan siswa untuk menghadapi tantangan di era digital.”
Aplikasi digital yang dikembangkan yaitu SDMM Smart School. Fitur-fitur yang ada dalam aplikasi ini yaitu SIM (Sistem Informasi Manajemen), ASA (Aplikasi Supervisi Akademik), SIKAP (Aplikasi Presensi Kehadiran, Tata Tertib, dan Prestasi).
Selain itu juga ada Gobit (Golden Habits) Guru dan Siswa, SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal), SIKU (Sistem Informasi Keuangan), dan P-KES (Penilaian Kecerdasan Emosional dan Sikap).
Kepala SDMM tersebut berharap dengan SDMM Smart School ini akan meningkatan efektivitas pembelajaran. “Aplikasi ini juga membantu pemantauan dan evaluasi kinerja sekolah dengan lebih baik”, tuturnya
Alumni Magister Pendidikan Dasar Unesa tersebut menambahkan, bahwa aplikasi ini bisa bermanfaat sebagai sarana kolaborasi dan komunikasi yang efektif dengan stakeholder.
“Aplikasi digital SDMM Smart School ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua. Dengan platform yang terintegrasi, semua pihak bisa lebih mudah berinteraksi, berbagi informasi, dan menyelesaikan masalah bersama”, pungkasnya (*)
Penulis M Fadloli Aziz Editor Ni’matul Faizah