PWMU.CO – Sukses bukan hanya dinilai dari seberapa banyak piala yang diperoleh. Tapi, dari seberapa bermanfaatnya kita untuk orang lain. Kalimat berisi motivasi itu disampaikan Jawara Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Universitas Negeri Malang tahun 2017 Tsania Nur Diyana dalam Seminar Mahasiswa Berkemajuan, Ahad (10/9).
”Sukses itu ibaratnya seperti bola basket yang dipantulkan. Semakin kuat lemparan, maka semakin kuat pula pantulannya. Semakin kuat usaha kita, maka semakin terlihat hasilnya,” kata Tsania memotivasi peserta seminar.
(Baca: Serukan Mahasiswa Baru Gabung IMM)
Lebih lanjut, kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang pernah menjadi delegasi Asia Pacific Future Leader Conference di Kuala Lumpur ini pun mengungkapkan, salah satu kunci suksesnya adalah selalu bisa kolaborasi dengan orang lain.
”Carilah partner yang baik, yakni yang sama-sama memiliki semangat berprestasi. Dengan siapa kita berkolaborasi, itulah salah satu penentu kesuksesan,” tegas Tsania.
Tsania lalu menceritakan pengalamannya saat mengikuti conference di Kuala Lumpur, Malaysia bersama dengan delegasi dari berbagai negara. ”Sangat mengesankan bisa berjumpa delegasi dari berbagai negara, saya belajar banyak dan memperoleh motivasi,” tuturnya.
Selain Tsania, satu lagi Kader IMM UM yang juga berhasil menyabet gelar juara 3 Mawapres Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) adalah Eka Imbia. Eka yang baru saja pulang dari Malaysia untuk program KKN PPL terpadu ini menjelaskan bahwa kunci sukses utama yaitu harus konsisten.
”Kesuksesan itu tidak instan. Semua butuh proses. Yang terpenting adalah tetap konsisten meraih mimpi walaupun berkali-kali gagal,” jelas Eka.
Sebagai penutup, Eka menceritakan pengalamannya selama di Malaysia. ”Saya di sana bertemu dengan siswa-siswa yang ramah dan sangat bersemangat untuk belajar,” tandasnya.(nuzula/aan)