PWMU.CO – Pojok Uji Kompetensi Wartawan (UKW) menjadi inspirasi bagi penulis pemula dari Bali. Hal ini disampaikan oleh Fajar Budi Santosa dari MPID PDM Tabanan, yang kebetulan sedang berada di Bandung untuk bersilaturahim dengan mantan Ketua PDM terkait peralihan tanah wakaf dari nadzir perorangan ke organisasi berbadan hukum, Muhammadiyah.
Pada Ahad (14/7/2024), Fajar mengungkapkan rasa terharunya saat menerima sambutan hangat dari teman-teman MPID PP seperti Mas Masruri dan MPID Bandung seperti Kang Kelik.
Mereka dengan terbuka mengajak Fajar untuk bergabung, menyaksikan, mendengar, dan melihat langsung 30 peserta yang sedang mengikuti UKW, termasuk 13 orang kontributor dari PWMU.CO.
Masruri mengajak Fajar untuk duduk di pojok aula pertemuan UM Bandung sambil menikmati kopi panas dan makanan ringan khas Bandung. Tidak lama kemudian, Kang Kelik datang bersama fotografer profesional dari MPID PP di Jogja, yang juga inisiator berdirinya PWMU.CO, Cak Ipin. Kesempatan ini memungkinkan Fajar untuk berbincang ringan tentang kegiatan UKW, menambah keakraban dan pemahaman.
Meskipun sibuk sebagai panitia lokal, Kang Kelik meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan Fajar. Penulis merasa senang mendapat kesempatan belajar dan studi banding, serta berkunjung ke kantor Tvmu Bandung. Fajar berharap pengalaman ini dapat menginspirasi penulis di Bali untuk mengembangkan media.
Selain itu, Fajar juga bertemu dengan Taufiqur Rohman, Ketua MPID Banyuwangi, dan Rizky Andre, Sekretaris MPID Banyuwangi sekaligus Kontributor Tvmu. Mereka mengenang waktu bersama saat mengadakan pelatihan jurnalistik di PDM Tabanan dengan narasumber dari MPID Banyuwangi.
Fajar mengucapkan terima kasih atas bantuan MPID Banyuwangi yang telah membantu MPID Tabanan menjadi kontributor Tvmu Bali dan media tulis di lingkungan Muhammadiyah.
Setelah UKW ditutup oleh Prof Dadang Kahmad, Fajar berpamitan dan meninggalkan UMB dengan harapan inspirasi dari UKW dapat menambah semangat penulis pemula di Bali, khususnya di Tabanan.
Penulis Fajar Budi Santosa Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan