Mahasiswa HKI UMM bersama Ketua Pengadilan Agama Bawean beserta para Hakim di Pengadilan Agama Bawean (M. Rakhan Abrar Yudistira/PWMU.CO)
PWMU.CO – Mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan magang di Pengadilan Agama (PA) Bawean.
Penyambutan mahasiswa magang tersebut berlangsung pada Senin (22/7/2024). Tiga mahasiswa yang bertugas di PA Bawean tersebut antara lain Nur Akbar Ramadhana, Maulana Iqbal Ur-Rahman, dan M. Rakhan Abrar. Ketiga mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa aktif semester 6 di UMM.
Disambut Ketua dan Wakil PA Bawean
Moh Lutfi Amin SHI, Ketua PA Bawean menyambut dengan hangat ketiga mahasiswa UMM yang magang di PA Bawean. Beliau juga menyampaikan secara singkat terkait sejarah PA Bawean dan juga sempat memperkenalkan beberapa fungsionaris di sana.
Adapun Muhamad Choirudin SHI selaku Wakil Ketua PA Bawean menyampaikan bahwa seyogyanya sebagai mahasiswa haruslah aktif dalam mencari informasi ketika magang.
Di Pengadilan Agama itu tidak hanya sebatas membantu ngeprint dan lain yang seperti itu, tapi mahasiswa juga haruslah lebih greget lagi dalam mencari informasi.
“Misalnya dalam hal menentukan panjar biaya, proses alur pendaftaran gugatan, teknik persidangan dll, jadi mahasiswa itu harus mencari apa alasan dan dasar atas itu semua,” lanjutnya.
Fungsionaris Terbuka hingga Keindahan Bawean
Berbicara tentang lokasi Praktek Kerja Profesional (PKP) khususnya di Pengadilan Agama Bawean secara keseluruhan persentase perkara masuk, jauh lebih sedikit dibandingkan di Pengadilan Agama daerah lainnya seperti Malang Raya, Surabaya, Banyuwangi, dan daerah-daerah lainnya.
Sehingga dengan tidak terlalu padatnya pekerjaan di sana akan lebih mudah bagi 3 mahasiswa HKI ini untuk menyerap informasi kepada petugas-petugas yang ada di sana. Selain itu, juga semua fungsionaris di PA Bawean sangat terbuka dan humble untuk menanggapi semua pertanyaan yang Mahasiswa HKI tersebut ajukan.
Oleh karena itu, ketiga Mahasiswa HKI ini sangat bersyukur dengan bisa memanfaatkan Praktek Kerja Profesional ini secara maksimal. Tidak hanya dalam segi kualitas keilmuan yang bisa mereka dapatkan, akan tetapi kedekatan emosional dengan seluruh perangkat Pengadilan Agama pun terwujudkan.
Salah satu alasan pemilihan lokasi di Pengadilan Agama Bawean adalah banyaknya tempat tempat alam yang menarik untuk dikunjungi keindahannya. Hal itu pun menjadikan salah satu rasa syukur mahasiswa HKI untuk berkegiatan di sana.
Penulis Nur Akbar Ramadhana, Editor Danar Trivasya Fikri