PWMU.CO – Tim voli SMA Muhammadiyah (SMA Muha) Genteng Banyuwangi kembali menunjukkan prestasinya dalam turnamen menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024.
Pada laga final yang digelar di lapangan olahraga outdoor SMAN 2 Taruna Bhayangkara (Smadatara) pada Sabtu (10/8/2024), tim voli putra SMA Muha berhasil meraih juara I, sementara tim voli putri menduduki peringkat II.
Perjuangan Tim Putri yang Melelahkan
Pertandingan dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan final kategori putri antara SMA Muha dan Smadatara. Pertandingan berlangsung sengit dan melelahkan, dengan kedua tim saling berebut kemenangan di setiap set.
SMA Muha sempat unggul tipis di set pertama, namun Smadatara berhasil membalas di set kedua. Setelah melewati lima set yang sangat kompetitif, Smadatara akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.
pembina sekaligus pelatih tim voli SMA Muha, Wahyudi mengungkapkan bahwa mental anak-anak sempat menurun, terutama karena pertandingan berlangsung di kandang lawan dengan dukungan suporter yang lebih kuat.
“Namun, saya sangat bersyukur dan bangga karena anak-anak tetap bermain luar biasa dan mampu mengimbangi permainan hingga akhir,” ujar Wahyudi.
Persiapan Matang Berbuah Manis bagi Tim Putra
Setelah pertandingan putri, final kategori putra dimulai pada pukul 09.00 WIB, mempertemukan tim voli putra SMA Muha dengan Smadatara.
Dari awal pertandingan, tim putra SMA Muha menunjukkan kesiapan mental yang matang meskipun harus bertanding di kandang lawan yang dipenuhi oleh suporter Smadatara.
Meskipun sempat imbang 1-1 di set kedua, tim asuhan Wahyudi dan Faizal Fitriadi (guru PJOK SMA Muha) berhasil menjaga konsistensi permainan hingga akhirnya menang dengan skor 3-1.
Pertandingan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB, menandai selesainya rangkaian final voli yang diikuti oleh delapan sekolah SMA/SMK/MA negeri dan swasta se-Kecamatan Genteng.
Keberhasilan ini menambah deretan prestasi SMA Muhammadiyah Genteng, menunjukkan bahwa persiapan dan mental yang matang adalah kunci kesuksesan dalam kompetisi olahraga.
Penulis Abdul Muntholib Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan