PWMU.CO – Menjelang lomba menulis tingkat wilayah, Ikatan Guru ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Lamongan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik pada Kamis (15/8/2024).
Acara ini berlangsung di ruang rapat Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan dan menghadirkan pemateri Fathan Faris Saputro MPd dari Kwartir Daerah Hizbul Wathan (Kwarda HW) Lamongan.
Dalam pelatihan ini, Fathan Faris memberikan wawasan mendalam mengenai jurnalistik dan literasi digital.
Ia menekankan bahwa keterampilan menulis bukan hanya tambahan, tetapi menjadi kebutuhan esensial bagi guru dalam era digitalisasi ini.
Menurutnya, kemampuan menulis sangat penting bagi guru sebagai profesional di bidang pendidikan.
Pria kelahiran Solokuro ini mengapresiasi komitmen IGABA Lamongan dalam melibatkan para guru dalam kegiatan ini. “Pelatihan jurnalistik yang fokus pada literasi digital ini sangat penting di era digitalisasi saat ini.”
Lanjutnya, menurut Kakanda Faris-sapaan akrabnya- setiap guru perlu didorong untuk memiliki dan mengembangkan kemampuan menulis, karena hal ini merupakan modal utama dalam profesi keguruan.
Faris juga menyoroti pentingnya peran guru dalam mendorong dakwah literasi digital. Ia menggarisbawahi bahwa publikasi yang menarik dan mudah dipahami sangat penting agar aktivitas sekolah, termasuk prestasi siswa, dapat lebih dikenal dan diakses oleh masyarakat luas.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong dakwah literasi digital dengan mempublikasikan aktivitas sekolah secara lebih luas. Guru harus memiliki visi ke depan, daya kritis, dan kreativitas dalam menyampaikan apa yang terjadi di sekolah dengan bahasa yang menarik, termasuk prestasi yang diraih siswa-siswi,” tambah lulusan S2 UM Surabaya ini.
Sebagai Koordinator Divisi Pustaka dan Informasi Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi PDM Lamongan, Faris berharap pelatihan ini bisa menjadi motivasi bagi para guru untuk lebih aktif menulis dan terlibat dalam dunia jurnalistik.
Ia menekankan bahwa keterampilan ini menjadi bagian penting dari tugas guru di era digital.
Para peserta pelatihan tampak sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap topik jurnalistik dan literasi digital.
Diharapkan, setelah pelatihan ini, para guru dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, khususnya dalam hal publikasi dan dokumentasi.
Ketua IGABA Lamongan, Ani Muftiroh SAg MPdI, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya IGABA untuk meningkatkan kompetensi guru di bidang literasi digital.
Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Lamongan dan menjadi langkah awal bagi para guru untuk berpartisipasi dalam lomba menulis tingkat wilayah yang akan datang.
“Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, kemampuan literasi digital dan jurnalistik menjadi semakin penting bagi para guru.”
“Melalui pelatihan ini, IGABA Lamongan berharap para guru dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mampu menyampaikan informasi serta berita secara efektif dan menarik, baik di lingkungan sekolah maupun kepada masyarakat luas,” pungkasnya. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan